Baca Juga: 7 Potret Jin BTS Bareng RJ, No.5 Paling Gemes, Ingin Milikin Dua-duanya, Eh..
Selain Kanada, ujarnya, Estonia juga sudah mulai menerapkanya sejak tahun 2005 untuk pemilu lokal. Lalu di tahun 2007 mulai ditingkatkan untuk pemilu nasional. Untuk di Asia Tenggara, tahun 2010 lalu neraga Filipina juga sudah menerapkan e-voting ini secara nasional.
"Indonesia tak boleh ketinggalan. Berbagai perguruan tinggi, seperti UNNES, harus mulai membuat kajian serius tentang penggunaan e-voting sebagai upaya menumbuhkembangkan demokrasi di Indonesia," ujar Bamsoet - panggilan akrab Bambang Soesatyo- usai menerima Rektor UNNES Fathur Rokhman.
Baca Juga: Lini Belakang Kian Lemah, Liverpool Harus Rogoh Kocek Untuk Belanja Pemain
Bamsoet mengatakan, penggunaan e-voting di Indonesia, sebenarnya sudah mulai dilakukan di berbagai pemilihan kepala desa (Pilkades). Misalnya, pilkades di Desa Gladagsari dan 69 desa lainnya di Kabupaten Boyolali pada tahun 2019 lalu. Sebelumnya pilkades di Desa Kepuh kiriman dan 14 desa lainnya di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2018 juga sudah melakukan e-voting ini.
Baca Juga: Seraya Tertawa, Ahok: Saya Bisa Saja Jadi Presiden ...