BKSDA Aceh Berhasil Selamatkan Harimau Sumatera Dari Jeratan

- 19 Oktober 2020, 20:51 WIB
ilustrasi harimau sumatera terkena jerat di hutan Aceh
ilustrasi harimau sumatera terkena jerat di hutan Aceh /JurnalGaya/Antara/

JURNALGAYA. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bertindak cepat dan berhasil menyelamatkan seekor harimau sumatera betina (panthera tigris sumatrae) yang terjerat di kawasan hutan kecamatan Terbangun, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

 

Baca Juga: Ada Yang Minat ? KPK Mau Lelang 11 Buah Telepen Seluler Para Pelaku Tindak Pidana Korupsi


Harimau betina berusia antara dua hingga tiga tahun tersebut, beruntung tidak mengalami luka akibat jeratan berbentuk kumparan tersebut. Namun, ada sejumlah memar ditubuh harimau sumatera tersebut.

 

Baca Juga: Bamsoet Dorong Indonesia Untuk Menerapkan Pemilu Dengan Metode E-Voting

 

"Harimau tersebut berjenis kelamin betina, umur antara dua hingga tiga tahun dengan bobot berkisar 45 hingga 50 kilogram. Harimau berhasil diselamatkan tim BKSDA bekerja sama dengan mitra dan kepolisian," Ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto seperti dikutip dari LKBN Antara. Senin 19 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Diplomat Taiwan Babak Belur Dihajar Diplomat China hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

 

Dia menuturkan, pihaknya menerima laporan dari petugas Resor Pemangku Hutan (RPH) Tongra, Terangun, Gayo Lues, Sabtu 17 Oktober 2020 petang. Berdasarkan laporan tersebut, tim segera berangkat bersama mitra diantaranya Forum Konservasi Leuser (FKL), Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), WCS, bersama RPH Tongra dan kepolisian mengecek ke lokasi.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil 'Debat' dengan Jokowi, Gara-gara Apa?

 

"Tim menelusuri kawasan hutan di mana harimau tersebut terkena jerat sejak Minggu 18 oktober 2020 pagi. Dan hari itu juga, tim menemukan harimau terjerat tersebut serta mengevakuasinya," Ujar Agus.

 

Baca Juga: 5 Perbedaan Ayu Ting Ting dan Fatimah Said yang Sama-Sama Jatuh Kepelukan Adit Jayusman

 

Baca Juga: Waspadai Cuti Bersama, Mendagri Ingatkan Jangan Jadi Ajang Penularan Covid 19

 

Lokasi harimau terjerat tersebut, imbuhnya, berada di luar kawasan lindung, masuk dalam areal penggunaan lain (APL) yang berdekatan dengan perkebunan masyarakat. Setelah melakukan berbagai upaya, kata Agus, akhirnya tim berhasil menyelamatkan harimau betina muda tersebut.

"Saat ini, harimau tersebut sedang dalam pemulihan di lokasi. Apabila kondisinya pulih, harimau tersebut akan dilepasliarkan ke kawasan hutan. Pemulihan diperkirakan memakanwaktu dua hingga tiga hari," Pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x