Polisi: Ada Informasi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja Hari Ini Akan Dibuat Rusuh

- 20 Oktober 2020, 16:49 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Freepik

JURNALGAYA - Bertepatan dengan setahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Jokowi-Ma'ruf Amin, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan buruh kembali menggelar aksi di Istana Merdeka.

Aksi ini masih menyuarakan tuntutan yang sama, yakni penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Pada aksi kali ini, demo diperkirakan berakhir ricuh.

Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, dari informasi yang didapatkan dari sejumlah provokator di media sosial yang diamankan, unjuk rasa hari ini bakal kembali ricuh.

Baca Juga: Terbongkar, Pesan Provokatif Ajakan Pelajar Lukai Polisi di Demo UU Cipta Kerja, Ini Isinya

"Ada informasi yang kami dapatkan bahwa (unjuk rasa) hari ini juga akan dibuat rusuh," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Oleh sebab itu, Argo mengharapkan demonstran tak terpancing dengan provokasi yang nantinya bisa menyebabkan aksi unjuk rasa berjalan tidak kondusif.

"Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati, dan kepada peserta demo agar mentaati aturan jangan sampai disusupi ataupun ditunggangi (provokator)," tuturnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pengusaha Travel Ini Banting Setir Jualan Jus Pakcoy Sehat

Dikutip dari RRI, meski sudah diprediksi akan rusuh, Polri tak melarang demonstrasi tolak UU Cipta Kerja. Ia mengaku, pihaknya akan terus mengamankan penyampaian pendapat tersebut.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x