JURNALGAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki sejarah panjang di Indonesia. Bisa dibilang, PPP merupakan salah satu partai tertua di negeri ini.
Memiliki sejarah politik panjang, konstituen loyal, dan kini merupakan bagian dari kekuasaan, PPP dinilai tidak mengalami krisis kader apalagi finansial dengan membajak Sandiaga Uno dari Gerindra.
"Saya kira PPP ini partai yang punya jejak historis panjang, kemudian punya basis konstituen yang loyal, dan ketiga punya semacam mainstream politik yang juga cukup kuat ya," kata Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi seperti dikutip dari RRI, Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mengenang Sekda Saefulllah Sangat Peduli ke Ekonomi Kecil
Ade menilai, ketiga aspek tersebut tentu menjadi modal bagi PPP untuk seharusnya percaya diri, bahwa tidak akan mengalami krisis kader.
"Sehingga jika terjadi pergantian kepemimpinan partai itu mereka punya sumber daya yang dari internal yang cukup memenuhi kebutuhan politik mereka ya," ungkap Ade.
Terkait alasan kekurangan sumber finansial, Ade menilai juga kurang pas, mengingat PPP saat ini menjadi partai yang berada di lingkaran kekuasaan.
Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11
Baca Juga: Anies Baswedan Stagnan, Prabowo Subianto Terus Bersaing dengan Ganjar Pranowo