"Kami tidak membenci agama lain, tidak menghina simbol agama lain," ucap dia.
Saat ini, tidak hanya Islam yang memprotes Presiden Macron. Banyak orang di dunia yang menjunjung keberagaman memprotes tindakan Macron.
Hingga akhirnya banyak negara yang memboikot produk Prancis.
Baca Juga: Buntut Presiden Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, Produk Prancis di Boikot, Ini Daftarnya
"Jika ingin dunia tahu Prancis adalah negara yang mencintai negara yang mencintai perdamaian. Anda harus meminta maaf kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia. Demikian," tutur Neno.
Seperti diketahui, Macron terus mendapat kecaman. Hal ini dipicu karena sikapnya yang anti-Islam.
Awal bulan ini, Macron menyebut Islam sebagai agama yang sedang berada dalam krisis. Ia juga mengumumkan rencana membuat undang-undang yang lebih keras untuk menangani apa yang disebutnya separatisme Islam di Prancis.
Dia mengutuk pemenggalan guru yang menggunakan kartun Nabi Muhammad di kelas. Di sisi lain ia membela apa yang dilakukan sang guru dengan dalih kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Refly Harun Segera Menjalani Pemeriksaan Penyidik Bareskrim Polri