Jumlah Penumpang Kian Menggeliat, KAI Daop 2 Bandung Perketat 3M, Bagikan 1000 Masker di Stasiun

- 3 November 2020, 19:08 WIB
/Dini Yustiani/jurnalgaya.com

JURNAL GAYA - Pandemi Covid-19 belum sirna, minat masyarakat untuk melancong dengan kereta api semakin menggeliat.

Sebagai antisipasi penularan corona pada penumpang KA, PT KAI Daop 2 membagikan 1000 masker kepada pelanggan kereta api di Stasiun Bandung.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi umum yang aman dan nyaman. Selain itu kami juga mendukung program 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) di masa adaptasi kebiasaan baru,” ujar Deputy Executive Vice President, Soegito, Selasa 3 November 2020 di Stasiun Bandung.

Baca Juga: Road Trip ke Sukabumi, Sambangi Destinasi Wisata Berdaya Magis hingga Berburu Kuliner Legendaris

Tidak hanya membagikan masker, PT KAI melalui unit kesehatannya juga memberikan edukasi tentang Gerakan Hidup Sehat, Cara Memakai Masker yang Benar dan juga Langkah Cuci Tangan Menggunakan Sabun kepada pelanggan KA.

“Diharapkan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan, sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah saat ini. KAI ingin memberikan,” papar Soegito.

Tak hanya kesehatan penumpang KAI juga memperhatikan tingkat kebersihan sarana kereta.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Lanjutnya, setiap sebelum perjalanan, petugas melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

Bahkan pihaknya juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Lanjutnya, seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin.

Dini Yustiani/jurnalgaya.com

Bahkan kesiapan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan sabun pun  dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.

Baca Juga: Nongkrong Asyik di Kafe Ciamik Kawasan Asia Afrika Bandung, Intip Nih Camilan Kekiniannya Seabrek!

Sementara di stasiun juga terdapat tanda pembatas jarak untuk memastikan terciptanya physical distancing. Setiap perjalanan, di atas kereta api,dilakukan pembatasan kapasitas penumpang 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia dan petugas mobile secara berkala untuk mengecek suhu tubuh penumpang.

“Kami konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan telah diakui dengan diperolehnya Safe Guard Label SIBV. Safe Guard Label SIBV ini mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dari WHO," rincinya.

Menurutnya, selain WHO perseroan juga mematuhi regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: 4 Hal Paling Menyedihkan yang Terjadi Pada Member BLACKPINK, Nomor 4 Sungguh Miris!

"Jadi tidak perlu takut atau khawatir, ayo naik kereta api” tutup Soegito.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah