Ogah Pakai Istilah Revolusi Mental, Habib Rizieq Sebut Itu Pernah Dipakai Gembong Komunis

- 10 November 2020, 20:19 WIB
Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /Antara/

JURNALGAYA - Ketua sekaligus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memilih menggunakan istilah Revolusi Akhlak dibandingkan Revolusi Mental.

Sebab, menurut dia, kata 'mental' itu sempat dipakai oleh gembong komunis Karl Marx, sementara kata 'akhlak' dipakai Nabi Muhammad SAW.

"Karena Nabi yang menggunakan kata akhlak, kita lebih suka pakai istilah akhlak. Kenapa nggak pakai mental, kata mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai," kata Rizieq kepada para jamaah seperti dalam akun YouTube FPI, Front TV, seperti dikutip rri.co.id, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Habib Rizieq Shihab saat memimpin pengajian di markas FPI yang disiarkan di kanal YouTube FronTV.*
Habib Rizieq Shihab saat memimpin pengajian di markas FPI yang disiarkan di kanal YouTube FronTV.* YouTube @FrontTV

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Sebut DKI Jakarta Kini Amburadul

Habib Rizieq juga sempat menjelaskan terlebih dahulu mengenai kata 'revolusi', dimana pengertiannya sebagai perubahan secara cepat dan mendasar, jadi kalau perubahan itu tidak cepat, bukan revolusi namanya.

"Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastis itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastis, nggak tukang bohong lagi. Tapi, kalau kemarin tukang bohong, sekarang ngebohongnya dikurangin dikit-dikit, itu bukan revolusi," sambungnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kini Istana Tegang, Habib Rizieq dan Gatot Nurmantyo Bakal Gencarkan 'Serangan'

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x