Gara-Gara Perang Irak, Rakyat Timor Leste Kecipratan Rugi hingga Dilanda Kemiskinan, Kok Bisa?

- 13 November 2020, 20:55 WIB
ILUSTRASI bendera Timor Leste.
ILUSTRASI bendera Timor Leste. /PIXABAY/

JURNALGAYA - Secara letak geografis, Timor Leste dengan Irak terbilang jauh.

Begitupun hubungannya dengan Irak, bisa dibilang tidak ada. Mereka terikat karena satu negara yaitu amerika serikat (AS).

Kenapa demikian?

Referendum 30 Agustus 1999 memastikan langkah baru bagi Indonesia maupun Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Baca Juga: 8 Tahun Pacaran: Perkenalkan, Ini Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani yang Bukan Orang Sembarangan!

Dari awalnya terdapat dua kubu antara orang yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan tetap bergabung ke Indonesia hingga akhirnya mayoritas penduduk Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia. Negara tersebut kini telah berusia 21 tahun.

Meski telah lama merdeka dari Indonesia, kehidupan warga negara Timor Leste tak kunjung makmur sejahtera.

Baca Juga: Misteri Mic Mati saat Rapat Omnibus Law UU Cipta Kerja Terkuak, Puan Maharani: DPR Punya Tata Tertib

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Sejak merdeka tahun 2002 silam, keuangan alias APBN Timor Leste masih amburadul. Makanya banyak negara mengulurkan tangan ke Timor Leste.

Selain dari PBB, tercatat Timor Leste dibantu dalam hal pendanaan oleh AS, Jepang, dan Australia.

Diprediksi Bangkrut Tahun 2027, Uang Timor Leste Terkuras Gegara Biayai Orang-orang PBB
Diprediksi Bangkrut Tahun 2027, Uang Timor Leste Terkuras Gegara Biayai Orang-orang PBB ANTARA

Ketiga negara itu hampir setiap tahunnya membantu keuangan Timor Leste.

Total dana yang terkumpul mencapai 150 dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun, angka yang besar bagi pemerintah Timor Leste.

Seperti diberitakan Zona Jakarta dalam artikel Walau Jauh dari Wilayahnya, Rakyat Timor Leste Malah Kecipratan Rugi Gegara Perang Irak, pada 2003 dan tahun-tahun berikutnya angka sumbangan menurun.

Pasalnya dana luar negeri AS yang harusnya disumbangkan ke Timor Leste kena 'sunat'

Dipotong gegara AS yang setiap tahunnya mengeluarkan 100 miliar dolar AS untuk dana luar negeri sebagian besar dialihkan demi membiayai invasi ke Irak.

Baca Juga: Tetapkan Dua Tersangka Video Asusila Gisel, Polisi Ungkap Kemungkinan Pelaku Lain

Saat itu Ramos Horta mengatakan jika AS akan memotong 25 juta dolar AS dana yang seharusnya disumbangkan ke Dili untuk dialihkan sebagai biaya perang Irak.

Karena Timor Leste masih sangat bergantung pada dana sumbangan tersebut dan penjualan minyak maka hal itu sangat terasa.

Saat awal kemerdekaan itu menurut laporan Reuters 40 persen warga Timor Leste belum mampu mencukupi kebutuhan pangan.

Baca Juga: Tiara Andini Kena Teror Mahkluk Astral, Dihantui Guling Terbang Sampai Tubuhnya Didorong, Seram!

Hal ini diperparah dimana 60 persen warga Timor Leste masih buta huruf, 8 persen anak meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun hingga melambatnya pembangunan.

Sejatinya dana bantuan AS tersebut untuk mengatasi hal di atas namun gegara Perang Irak,Timor Leste ikutan kena imbasnya.

Namun siapa sangka gegara Amerika Serikat menginvasi Irak pada 2003 lalu, Timor Leste malah kecipratan rugi.

Kini, Indeks Kemiskinan Multidimensi Global (MPI) 2020 memasukkan Timor Leste sebagai negara termiskin di dunia.

Data yang dikeluarkan Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) ini menyebut Timor Leste berada pada posisi ke-152 dari 162 negara termiskin di dunia. ***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Firmansyah

Sumber: Reuters Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah