EAS Jadi Modal Besar Bangun Strategic Trust Hadapi Covid-19

- 14 November 2020, 21:33 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19
Ilustrasi pandemi Covid-19 /Pixabay/distelAPPArath/

JURNAL GAYA - East Asia Summit (EAS) memiliki modal besar untuk membangun "strategic trust" di kawasan khususnya untuk menghadapi pandemi COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu 14 November 2020.

Baca Juga: 30 Juta Orang di ASEAN Terancam PHK Akibat Covid-19, Ini 3 Langkah Jokowi untuk Mengatasinya

"Presiden mengirim pesan yang sangat jelas bahwa sebagai forum dialog tingkat pemimpin, EAS harus terus digunakan untuk membangun 'strategic trust', memperkuat kerja sama," kata Retno Marsudi seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA. 

Retno menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers virtual seusai menghadiri secara virtual sejumlah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan negara-negara mitra.

KTT tersebut diselenggarakan di Vietnam dan diikuti Presiden Jokowi melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Momen Jokowi Sentil Menkes Terawan hingga Mencuat Isu Reshuffle Kabinet

Dikatakan Retno, terdapat 16 negara peserta EAS, yaitu 10 negara ASEAN dan 6 negara mitra yaitu Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.

"Presiden menyampaikan tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat bagi kita semua, namun sesulit apapun situasi yang dihadapi, kita akan mampu mengatasi jika kita bekerja sama," tambah Retno.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah