30 Juta Orang di ASEAN Terancam PHK Akibat Covid-19, Ini 3 Langkah Jokowi untuk Mengatasinya

- 14 November 2020, 14:44 WIB
Presiden Jokowi menjadi pembicara  ASEAN Business and Investment Summit 2020.
Presiden Jokowi menjadi pembicara ASEAN Business and Investment Summit 2020. /setkab.go.id

JURNALGAYA - Pandemi Covid-19 membuat gelombang PHK begitu besar. Hal tersebut dibahas Presiden Joko Widodo dalam ASEAN Business and Investment Summit 2020 (ABIS 2020) di Hanoi, Vietnam, Jumat 13 November 2020.

Jokowi menjelaskan, lebih dari 30 juta orang di ASEAN terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga semua kalkulasi bisnis dan ekonomi harus dihitung ulang.

“Pentingnya optimisme, karena di tengah kesulitan terdapat kesempatan, salah satunya adalah percepatan perkembangan digitalisasi di berbagai bidang, di mana banyak aktivitas kerja, bisnis, dan pendidikan harus dilakukan secara virtual,” kata Presiden Jokowi dikutip dalam laman Kementerian Luar Negeri, Sabtu (14/11/2020).

Baca Juga: Perombakan! Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani, Posisi Menkes Terawan Tidak Jelas

Dikutip dari RRI, potensi ekonomi digital ASEAN yang ditaksir mencapai 200 miliar dollar AS pada tahun 2025, baru dapat dipenuhi jika ASEAN mampu melakukan transformasi digital.

Jokowi juga melihat masih besarnya kesenjangan digital diantara negara-negara ASEAN.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Jokowi menyampaikan 3 poin utama yang penting untuk didorong dalam pemanfaatan teknologi digital di ASEAN.

Baca Juga: Habib Rizieq Tawarkan Rekonsiliasi ke Pemerintah Merupakan Lanjutan dari Episode Prabowo dan Jokowi

Pertama, revolusi digital yang inklusif. Presiden menekankan bahwa akses, keterjangkauan dan kapasitas merupakan 3 kunci utama agar demokratisasi digital dapat berjalan.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x