Peluang Bisnis Pesantren Berbasis E-Commerce Besar, Kesempatan Bagi 4 Juta Santri di Indonesia

- 17 November 2020, 20:32 WIB
Ilustrasi belanja online. //PIXABAY//Mediamodifier
Ilustrasi belanja online. //PIXABAY//Mediamodifier /Jakpus News


JURNALGAYA – Peluang bisnis pesantren berbasis e-commerce di Indonesia terbilang sangat besar.

Hal itu seiring dengan jumlah pesantren di Indonesia yang besar mencapai 27.722 pesantren dengan 4.175.467 santri.

“Marketnya sudah ada dan jumlahnya banyak. Apalagi santri merupakan milenial yang cenderung menguasai teknologi, peluangnya besar,” ujar Dosen SBM ITB, Wawan Dhewanto, Ph.D dalam Seminar Online Pengembangan Bisnis Pesantren Berbasis E-Commerce yang ditayangkan di channel YouTube SBM ITB, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING ILC Malam Ini di TV One, Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar...

Wawan mengungkapkan, dari sekian banyak pesantren yang sudah memulai bisnisnya, kebanyakan bergerak di bidang agrobisnis, peternakan, perkebunan, dan koperasi. Hal tersebut bisa dilihat, salah satunya dalam program One Product One Pesantren (OPOP).

Dari penulusuran yang dilakukan SBM ITB, Sebagian pesantren saat ini mengimplementasikan bisnisnya melalui berbagai platform. Mulai dari blog/website, sosial media, hingga e-commerce.

Misalnya Pesatren Daarut Tauhid yang memiliki toko online di website, e-commerce di Shopee, Tokopedia, dan lainnya.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu InI

Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x