Peluang Bisnis Pesantren Berbasis E-Commerce Besar, Kesempatan Bagi 4 Juta Santri di Indonesia

- 17 November 2020, 20:32 WIB
Ilustrasi belanja online. //PIXABAY//Mediamodifier
Ilustrasi belanja online. //PIXABAY//Mediamodifier /Jakpus News

Begitupun dengan Pesantren Al-Ittiqaf di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Mereka memanfaatkan lahan pertanian dan menjual produk pertanian tersebut melalui toko online dan e-commerce.

Tak hanya itu, terdapat Pesantren Idrissiyyah yang memiliki jaringan minimarket. Lalu Pesantren Sidogiri di Pasuruan yang memiliki produk air kemasan, dan lainnya.

Potensi ini akan semakin besar seiring dengan terus bertumbuhnya pengguna internet dan e-commerce. Pada 2025, jumlah pengguna internet diprediksi mencapai 221 juta.

ilustrasi pesantren
ilustrasi pesantren Pikiran-rakyat.com

Indonesia pun memiliki pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia dengan pertumbuhan 78 persen pada 2018.

Di masa pandemic, pertumbuhan masih tetap terjadi sekitar Rp 36 trilun pada April 2020 , naik 26 persen dari rata-rata bulanan kuartal II-2019.

Untuk transaksi harian naik 3,9 juta menjadi 4,8 juta transaksi. Sedangkan konsumen baru yang pertama kali belanja online saat PSBB mencapai 51 persen. Permintaan sendiri melonjak 5-10 kali lipat.

Sementara itu, CEO Evermos Iqbal Muslimin mengatakan, platfrom sangat bermanfaat bagi pesantren yang sudah mempunyai produk sehingga dapat mengembangkan penjualannya.

Baca Juga: Singgung Magnitudo 8,6, BMKG Ungkap Gempa Besar di Sumatera Berpotensi Terjadi dari Banyak Sumber

Jika permintaan produk tersebut meningkat, lama kelamaan akan disambungkan dengan fintech Syariah sehingga tercipta ekosistemnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x