Epidemiolog UI: Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan dari Cluster Habib Rizieq Tapi Cuti Bersama

- 18 November 2020, 05:10 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.*
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.* /Tangkapan Layar/YouTube/Front TV

JURNAL GAYA – Lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu bukanlah dari cluster penjemutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab 10 November 2020.

Ahli Epidemiologi FKM UI, dr Pandu Riono menegaskan, lonjakan tersebut justru dari kelonggaran kebijakan pemerintah yang mengizinkan cuti bersama dua minggu lalu.

“Saya kecewa dengan menggunakan peningkatan kasus dianggap bagian dari kerumuman (Penjemutan HRS, red) tadi. Padahal kenyatan tidak begitu, padahal itu gara-gara kebijakan pemerintah pusat yakni cuti bersama beberapa waktu lalu. Dari situlah akhirnya peristiwa kenaikan kembali terjadi,” ungkap Pandu dalam acara Indonesia Lawyers Club #ILCProkesDilanggar semalam di TV One, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Sentil Habib Rizieq, Henry Yosodiningrat: Baru Kali Ini Saya Lihat Ceramah Maulid Tebarkan Kebencian

Baca Juga: Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Effendy Gazali: Gubernur Jabar dan Kapolda Banten Kenapa Gak Kena?

Padahal dikatakan Pandu bila pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan untuk tidak memberikan cuti bersama maka bisa ditekan angka Covid-19 ini.

“Saat itu banyak dari warga yang memanfaatkan liburan cuti bersama untuk main kesana kemari dan mengindahkan protokol kesehatan. Padahal dengan kebijakan pemerintah hal itu bisa dihentikan sementara demi kepentingan bersama,” tegasnya.

Untuk itu, Pandu menyarankan pemerintah agar dapat memikirkan dengan cermat segala kemungkinan dan kebijakan yang dikeluarkan.

Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x