JURNAL GAYA - Aksi kerumuman massa yang diprakarsai Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, terus menuai kritikan tajam dari sejumlah pihak.
Salah satunya, datang dari barisan masyarakat antikekerasan (Baskara). Ketua Presidium Baskara, Agnes Lourda Hutagalung, mengatakan, pemerintah harus tegas melarang siapa pun, termasuk Habib Rizieq untuk melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa.
Pasalnya, ulama kontroversi itu, sering membuat kegiatan dengan jumlah massa yang membludak.
Baca Juga: Fahri Hamzah : Hadapi Kasus Habib Rizieq, Negara Salting Sampai Pecat Dua Kapolda
"Seperti tabligh akbar keliling Indonesia. Kegiatan itu, harus dicegah. Apalagi, saat ini penyebaran corona masih cukup tinggi," ujarnya, seperti yang dikutip Antara, Selasa 17 November 2020.
Lourda dalam pernyataan tertulisnya, menyebutkan pemerintah wajib melindungi rakyatnya dari paparan Covid-19.
Akan tetapi, saat kepulangan Rizieq Syihab, ada peristiwa penyambutan dengan massa yang cukup banyak di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Guncangan Gempa di Kota Padang Sangat Kuat, Warga Spontan Evakuasi ke Atas Bukit