Baca Juga: Jokowi: Kalau Ada Pertanyaan, Presiden Nanti di Depan atau Belakang? Saya Siap Paling Depan
Meski demikian Anies tidak menjelaskan soal materi pemeriksaan tersebut. Dia hanya mengatakan telah menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Adapun detil isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan seusai kebutuhan," tambahnya.
Anies Baswedan adalah salah satu pihak yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di kerumunan dalam acara resepsi pernikahan puteri Rizieq Shihab.
Acara pernikahan tersebut dihadiri ribuan orang, sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan juga mengadakan kegiatan yang menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar.
Baca Juga: IDI: Kematian Akibat Corona di Indonesia Tertinggi di ASEAN, Kerumunan Picu Penyebaran, Mau Nambah?
Dalam kesempatan tampil di ILC (Indonesian Lawyer Club), yang tampil di TV One, Selasa malam (17 November) dr Tirta Mandira Hudhi sebagai relawan edukasi Covid19 yang telah berkeliling 17 kota di Indonesia selama 8 bulan, mempertanyakan pemanggilankepala daerah lain salah satunya Ridwan Kamil untuk kegiatan di daerah Bogor yang masuk wilayahnya. Ia juga mempertanyakan kampanye Gibran sebagai calon walikota yang mengundang kerumunan tidak ditegur Satgas. Kepolisian dimintanya jangan tebang pilih.
Dr Tirta dalam kasus Habib Rizieq mengajak Satgas untuk merangkul Habib.
“Habib Rizieq seharusnya dirangkul Satgas Covid19 untuk kolaborasi melakukan edukasi melawan covid. Habib massanya banyak, pasti menurut sama beliau,” ucapnya.***