Melalui Burger Bergerak Dani Bustaman Coba Bangkitkan Ekonomi Pesantren

- 19 November 2020, 10:48 WIB
Dani Bustaman Owner Katsurupan membuat produk baru Burger Bergerak untuk memajukan ekonomi umat khususnya pesantren melalui program wakaf bisnis
Dani Bustaman Owner Katsurupan membuat produk baru Burger Bergerak untuk memajukan ekonomi umat khususnya pesantren melalui program wakaf bisnis /Jurnal Gaya /Yugi Prasetyo

JURNAL GAYA – Di masa Pandemi Covid-19 ini banyak orang yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaannya lantaran tempat usahanya pun  ngedrop. Namun berbeda dengan Dani Bustaman owner pemilik Brand Katsurupan ini malah membuat terobosan baru yang bisa membantu ekonomi umat khususnya kalangan pesantren.

Baca Juga: Besok, Ridwan Kamil Akan Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Acara Habib Rizieq di Mega Mendung

Ya, Dani memilih membuka usaha baru dengan tujuan wakaf produktif dan mengembalikan sistem bisnis seperti jaman Rasulullah SAW dahulu. “Saya membuat brand baru jenis produknya makanan berupa Burger dengan saya beri nama Bergerak. Uniknya disini saya memberikan produk yang berkualitas tidak kalah dengan brand-brand ternama tetapi harga terjangkau,” ujar Dani saat berbincang-bincang dengan Jurnal Gaya di outletnya Jalan Kolonel Mastur No 152, Kota Cimahi, belum lama ini.

Baca Juga: 29 Juta Pekerja Terdampak Covid-19, UU Cipta Kerja Bisa Jadi Solusi

Di era Rasulullah dahulu dijelaskan Dani, ada dua pasar yakni satu pasar milik Yahudi dan sau Muslim. Pasar Yahudi memiliki barang yang komplit namun dengan harga cukup tinggi tetapi oleh mereka dikuasi semua. “Akhirnya Rasulullah dengan dibantu para sahabat membuat satu pasar yang menyediakan barang berkualitas tanpa menimbun barang sehingga harga bisa naik tinggi dan merugikan konsumen,” beberny.

Dari sanalah, Dani mendapatkan insipirai bagaimana membuat sebuah Burger yang berkualitas namun harga bisa dijangkau dan keuntungannya bisa digunakan untuk umat. Akhirnya project pertama kerjasama dengan Pesantren Tahfidz Putri Mifaro Ciwidey. “Kami jual satu burgernya Rp15 ribu namun dari nilai itu sudah ada untuk pengurus pesantren dan sebagian lagi ada keuntungan untuk pengembangan pesantren lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tips Andal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Semakin banyak yang membeli dikatakan Dani, maka akan semakin banyak santri dan pesantren yanng terbantu. Sesuai filosofi nama Bergerak dikatakan Dani dirinya berharap program ini bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja. “Dengan begitu maka ekonomi umat akan tumbuh dan masalah-masalah keumatan akan teratasi,” bebernya.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Ancam Copot Anies dan Emil Trending, Netizen: Gubernur Dipilih Rakyat, Menteri?

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x