Ridwan Kamil Beberkan Kronologi Acara Habib Rizieq yang Membuat Dirinya Dipanggil Bareskrim Polri

- 19 November 2020, 09:09 WIB
Ribuan jamaah menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Ribuan jamaah menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. /ARIF FIRMANSYAH

JURNALGAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku dipanggil Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan mengenai dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Mega Mendung Kabupaten Bogor, belum lama ini.

Seperti diketahui, Habib Rizieq belum lama ini menggelar kegiatan pelatakan batu pertama masjid di Mega Mendung.

Kehadiran Habib Rizieq membuat pengikutnya memadati Mega Mendung hingga terjadi kerumunan orang yang luar biasa.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Ancam Copot Anies dan Emil Trending, Netizen: Gubernur Dipilih Rakyat, Menteri?

Atas kejadian ini, pria yang akrab disapa Emil ini meminta maaf bila ada kekeliruan penanganan dalam acara di Mega Mendung Kabupaten Bogor.

Ia pun menyatakan siap bertanggung jawab.

"Sebagai Gubernur Provinsi Jabar, semua yang terjadi di wilayah Jawa Barat menjadi tanggung jawab saya. Saya meminta maaf kalau ada kekeliruan dalam penanganan acara tersebut," tutur dia di acara Mata Najwa, Rabu malam 18 November 2020.

 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Humas Pemprov Jabar

Emil mengungkapkan, Jabar berbeda dengan DKI Jakarta. Di Jabar hubungan gubernur dengan bupati dan wali kota adalah garis koordinasi bukan garis komando.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x