Hadapi Erupsi Gunung Merapi, BNPB Siagakan Helikopter

- 19 November 2020, 23:51 WIB
Helikopter BNPB
Helikopter BNPB /Humas BNPB


JURNALGAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan satu unit helikopter jenis Dauphin untuk memantau segala aktivitas yang menyangkut penanganan akibat erupsi Gunung Merapi.

Dikutip dalam laman resmi BNPB di Jakarta, Kamis 19 November 2020, helikopter itu dapat digunakan oleh pemerintah daerah yang mencakup wilayah administrasi Gunung Merapi untuk penanganan jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.

"Kami dari BNPB akan menempatkan helikopter di sini, yangTanga bisa mungkin nanti dimanfaatkan oleh Gubernur DI Yogyakarta dan Gubernur Jawa Tengah untuk memantau perkembangan Gunung Merapi," kata Kepala BNPB Doni Monardo.

Menurutnya, kehadiran helikopter itu menjadi upaya nyata pemerintah dalam hal mitigasi dan penanganan bencana alam serta sebagai bakti pemerintah dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Tito Karnavian Bisa Copot Gubernur, Ketua MPR Minta Kepala Daerah untuk Patuhi

"Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Sehingga semua rencana-rencana yang berhubungan dengan antisipasi erupsi Gunung Merapi harus kita lakukan sebaik mungkin, agar mengurangi risiko, terutama korban jiwa, termasuk juga kerugian harta benda," katanya.

Helikopter tersebut akan dititipkan kepada jajaran TNI dan disiagakan di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta. Badan Geologi maupun Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) bisa memanfaatkan helikopter itu untuk memberikan informasi yang akurat dan menjadi dasar penanganan.

Sebelumnya, status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi Level III atau Siaga sejak Kamis (5 November). Menurut informasi dari BPPTKG, aktivitas Gunung Merapi pada tahun 2020 diprediksi memiliki kesamaan dengan erupsi 2006 silam.

Aktivitas Gunung Merapi tahun 2020 berpotensi memicu terjadinya guguran lahar panas, akan tetapi diperkirakan tidak akan lebih buruk dari erupsi 2010. Hanya saja, BPPTKG menganggap bahwa hal tersebut tetap perlu diantisipasi oleh berbagai pihak terkait untuk situasi dan kondisi tertentu yang dapat terjadi ke depannya

Baca Juga: Ini Dia 12 Jagoan Basket Indonesia untuk Ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x