Sehari, Terjadi 63 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Merapi

- 16 November 2020, 05:08 WIB
Pemandangan Gunung Merapi.
Pemandangan Gunung Merapi. /ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho/

JURNAL GAYA – Aktivitas vulkanologi Gunung Merapi di Yogyakarta terus meningkat.

Tercatat, dalam sehari, dirasakan 63 kali gempa hembusan dan suara guguran terdengar sebanyak enam kali dari Gunung Merapi berdasarkan periode pengamatan pada Sabtu 14 November hingga 15 November 2020 mulai pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Baca Juga: PKB Tantang Anies Terkait Habib Rizieq: Apakah Cocok Diangkat sebagai Gubernur NATO?

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas lemah hingga sedang.

“Pada periode itu, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa guguran, tiga kali gempa frekuensi rendah, 306 kali gempa fase banyak, 43 gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa tektonik, serta 63 kali gempa hembusan,” ujar Hanik dikutip Jurnal Gaya dari Antara, Senin 16 November 2020.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.

Baca Juga: PMI Siagakan Ratusan Personel Antisipasi Erupsi Gunung Merapi

Berikutnya, laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 12 cm per hari.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x