Inilah 5 Fakta Menarik dari Putri Kesayangan Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra

- 21 November 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi muslimah
Ilustrasi muslimah /

 

JURNAL GAYA - Fatimah Az-Zahra merupakan putri dari Baginda Rasulullah bersama Khadijah binti Khuwailid yang memiliki sifat begitu lembut, cerdas, dan baik hatinya. Beliau merupakan keturunan dari manusia agung dan suci, sehingga tak dapat dipungkiri akhlak mulia Fatimah menyerupai sifat dan perilaku terpuji ibunda dan ayahandanya tercinta.

Baca Juga: 5 Karakter Arya Saloka Versus Aldebaran, Ayo Milih yang mana? No 3 Bikin Semua Klepek Klepek!

Fatimah semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang dermawan, taat kepada Allah, senantiasa menjaga kesuciannya, dan ia merupakan sosok wanita sekaligus istri yang sudah sepatutnya kita mengikuti jejaknya dalam mencari inayat serta petunjuk-Nya.

Lalu seperti apa rangkuman kisah perjalanan Fatimah, wanita yang dikaruniai berbagai macam keistimewaan yang langsung diturunkan oleh Allah SWT?  Jurnal Gaya mencoba merangkumnya.

  1. Kehidupan masa kecil Fatimah

Kelahiran Fatimah bertepatan pada tanggal 20 Jumadil Akhir atau sebelum ayahnya diangkat menjadi Rasulullah SAW. Sejak mengandung Fatimah, ayahnya sedang melakukan perjalanan 40 hari untuk menjalankan perintah Allah. Tepat pada hari kelahiran Fatimah, Rasulullah sangat begitu gembira suka cita mendengarnya, ia sangat bersyukur kepada sang Kuasa karena telah dihadirkan bayi perempuan yang begitu mulia akhlaknya kelak.

Namun selang lima tahun setelah melahirkan Fatimah, ibunda Khadijah telah berpulang ke pangkuan sang Ilahi. Tak hanya Rasulullah yang bersedih karena telah kehilangan istri yang amat dicintainya, Fatimah pun tak luput dirundung kesedihan atas meninggalnya ibunda tercinta.

Semasa kecil, Fatimah telah banyak melewati kegetiran hidup, beliau kerap kali dicaci oleh kaum Quraisy. Tetapi sebab itulah ia menjadi wanita yang tangguh dan pemberani dalam menghadapi cercaan dan hinaan dari kaum yang memusuhinya.

  1. Wanita yang paling baik akhlaknya

Sejak kecil akhlaknya sangat mulia. Beliau senantiasa mengutamakan kepentingan orang lain ketimbang diri sendiri. Fatimah tak pernah pelit dalam berbagi atau sedekah kepada siapapun itu, meskipun mereka juga sedang dirundung kesulitan, akan tetapi tetap saja tangan Fatimah selalu terbuka bagi mereka yang sedang membutuhkan.

Alkisah, suatu hari Fatimah dan Ali kedatangan tamu yang sudah tua. Fatimah tidak merasa kenal dengan orang tua itu, lalu dia menjelaskan bahwa kini tengah dalam kondisi kelaparan dan tak memiliki sebuah baju, berharap semoga Fatimah memberikannya makanan dan pakaian. Padahal, Fatimah dan Ali pun juga sudah tiga hari tidak makan.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x