JURNAL GAYA - Tadi Malam artis Gisella Anastasia atau Gisel akhirnya meminta maaf secara terbuka atas beredarnya video syur yang dibuatnya tahun 2017 bersama Nobu alias MYD.
Dengan kalimat yang terbata-bata, Gisel membuat pernyataan permintaan maafnya secara resmi pada konferensi khusus yang digelar di Hotel For Season, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021. Sebelumnya, lawan mainnya Nobu alias MYD sudah lebih dulu meminta maaf.
Gisel yang sebelumnya menyangkal sudah membat video syur bersama Nobu, akhirnya mantan istri Gading itu mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Gisel Berharap Kasusnya Tidak Berdampak pada Psikologis Gempi
Ia memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, keluarga besarnya, keluarga mantan suaminya hingga pada sang anak Gempita Nora Marten atau yang akrab disapa Gempi.
"Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang tidak terpuji yang bisa diharapkan dari seorang Gisella Anastasia," ujar Gisel dikutip Jurnal Gaya dari PMJ News, Kamis, 7 Januari 2021.
Sebelumnya publik tak ada yang menyangka, Gisel bakal mencurahkan semua perasaannya, berkenaan dengan kasus video asusila yang semula disangkalnya.
Baca Juga: WASPADA! Gempa Bumi di Bengkulu Selatan 5,8 SR, Tak Berpotensi Tsunami
Bahkan selama Gisel melalui proses pemeriksaan sebagai saksi, ia cenderung hanya diam dan bisu seribu bahasa.
Tanpa disangka-sangka, pada Rabu malam , 6 Januari 2021, Gisel dan tim manajemennya mengadakan konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Saat menyampaikan permohonan maaf, wanita berusia 30 tahun ini ,matanya sembab, merah, dan berkaca-kaca dan sambil menahan tangis, Gisel mencoba tegar untuk bicara di hadapan awak media yang haus akan berita tentangnya.
Baca Juga: Mata Najwa Semalam: Beres-beres Kursi Menkes, Budi G Sadikin Beres-beres Pertamanya Kawal Vaksinasi
"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orangtua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf," tuturnya.
Menrut Gisel, apa yang telah terjadi dan dipertontonkan tanpa seizinnya adalah bagian dari masa lalunya. Ia pun mengakui ingin menata kehidupannya lebih baik di masa sekarang
Dan saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk Gempita anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama ada pengampunan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan saya," ucap Gisel terbata-bata.
Baca Juga: Mahfud MD Ogah Perlakukan Abu Bakar Baasyir Secara Khusus, Semua Sesuai Mekanisme Biasa!
Dalam pernyataannya, Gisel juga mengucapkan permohonan maaf kepada mantan suaminya Gading Marten beserta keluarga besarnya karena ikut menanggung beban sorotan masyarakat. Terlebih perbuatan Gisel dengan video asusilanya dibuat tahun 2017 saat statusnya masih menjadi istri Gading Marten.
"Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur untuk keberadaan mereka dalam kehidupan saya, yang selalu mendoakan, men-support dan tetap memutuskan untuk mengasihi dan tidak menghakimi saya selama proses ini. Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita dan dengan adanya kejadian ini saya harap tidak berdampak negatif terhadap psikologis anak saya. Dengan support dari orang-orang terdekat, melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik," kata Gisel tegar.
Gisel pun berjanji akan tetap mengikuti proses hukum sebaik-baiknya. Sesuai dengan agenda yang sudah dijadwalkan pihak penyidik Polda Metro Jaya, Gisel akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat, 8 Januari 2021 mendatang di Ditkrimsus Polda Metro Jaya.***