Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Minta Jamaah di Vaksin COVID 19 Sebelum Berangkat

- 7 Januari 2021, 05:29 WIB
Ilustrasi Jamaah Umroh di Mekah. Foto: ist
Ilustrasi Jamaah Umroh di Mekah. Foto: ist /Ist/

JURNAL GAYA – Ada kebijakan baru terkait umroh, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meminta setiap jemaah untuk menjalani vaksin Covid-19 sebelum berangkat ke tanah suci, Mekkah. Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten menerangkan, kebijakan ini demi mencegah penyebaran Covid-19 serta keamanan setiap jemaah umrah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Indonesia Diizinkan Kirim Jamaah Umroh Lagi

“Siapa pun yang mendaftar untuk mendapat vaksin Covid-19 melalui aplikasi Sehhaty dan ingin umrah, harus divaksin," tegasnya dikutip dari Al Arabiya, Kamis 7 Januari 2021. Ditambahkan Benten,  semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) masih terus diupayakan untuk membendung penyebaran wabah Covid-19, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kemenag RI Harapkan Layanan Haji dan Umrah Tahun 2021 Meningkat

Hal ini demi memastikan keamanan pelaksanaan umrah ke depannya. Tak hanya itu, beberapa upaya pencegahan pun terus dilakukan seperti penerapan jarak sosial, penggunaan hand sanitiser dan masker, serta membatasi jemaah umrah berdasarkan usia, akan terus diterapkan ke depannya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Orang Pertama Disuntik Vaksin COVID 19, Disiarkan Secara Live

Selain itu, Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional sejak awal Minggu ini setelah dihentikan selama dua pekan untuk mencegah masuknya virus corona varian baru yang ditemukan di negara Inggris dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya

Adapun pendatang asal negara sumber virus corona varian baru dan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 harus menjalani karantina 14 hari sebelum masuk Saudi. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x