Vaksin Sinovac Mengandung Bahan Berbahaya dan Hanya Untuk Kelinci Percobaan? Cek Faktanya!

- 2 Januari 2021, 19:44 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac datang dari Beijing ke Bio Farma/
Vaksin Covid-19 Sinovac datang dari Beijing ke Bio Farma/ /Dok. Bio Farma

JURNAL GAYA - Hari ini sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi percakapan Whatsapp (WA) yang menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac "only for clinical trial (hanya untuk kelinci percobaan).

Selain itu juga disebutkan bahwa Vaksin Sinovac tidak halal karena berasal dari jaringan kera hijau Afrika.

Vaksin Sinovac juga disebutkan mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti boraks, formalin, alumunium, dan merkuri, dll.

Baca Juga: Pemprov Jatim Tracing Kegiatan Gubernur Pasca Dinyatakan Positif COVID 19

Berikut narasi yang disebar:

"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga.  Jelas bertuliskan "Only for clinical trial" (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan).  Dan perhatikan "Composition and Description" Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal), kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll). Belum lagi yang tidak tertulis pada kemasan yaitu tidak ada jaminan tidak tertular penyakit setelah di vaksin dan tidak ada jaminan atau kompensasi dari perusahaan Sinovac jika terjadi cedera vaksin atau KIPI pada korban Vaksin.  Sumber yang membahas efek samping vaksin Sinovac Covid-19:  Hasil keterangan FDA klik  https://www.fda.gov/media/143557/download?fbclid=IwAR2U4e-sAyI1FmRSsxwFncalEoEoPVEoLI6y2zFLWL2Y7QtCzpToO41sMwM  Hasbunallah wani'mal wakiil."

Baca Juga: Tidak Ada Gejala, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Dinyaatakan Positif COVID 19

Pesan tersebut juga menyertakan satu foto kotak vaksin Sinovac beserta alat suntiknya.

Foto vaksin Sinovac dalam pesan berantai yang menyebar melalui WA.
Foto vaksin Sinovac dalam pesan berantai yang menyebar melalui WA. Tangkap layar Whatsapp

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x