Menkes : Butuh 3,5 Tahun untuk Vaksinasi COVID 19 Seluruh Indonesia

- 2 Januari 2021, 17:25 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin /Setneg/Karawangpost

JURNAL GAYA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pihaknya memerlukan waktu hingga 3,5 tahun menyelesaikan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Hal ini berdasarkan kalkulasi perhitungan pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Cina, Masjid di Beijing Ditutup Kembali

"Kira-kira butuh waktu 3,5 tahun untuk vaksinasi semuanya,'' ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 2 Januari 2021. Untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity itu, dikatakan Budi pemerintah sudah menyiapkan sekitar 426 juta dosis vaksin, bagi 181 juta penduduk di Indonesia.

Baca Juga: Pendataan Tenaga Medis Penerima Tahap Pertama Vaksin Corona Dimulai, Segera Divaksin?

Vaksin tersebut tentunya sudah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap penduduk akan menerima dua kali suntikan. Budi menjelaskan, vaksinasi COVID-19 tahap pertama diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Baca Juga: Menkes Ungkap 7 Vaksin yang Digunakan untuk 'Hajar' COVID-19 di Indonesia

Sementara itu, tahap kedua, vaksinasi ditujukan untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, dan masyarakat lain dengan pendekatan kluster.

Baca Juga: Gelombang Kedua Vaksin dari Cina Sebanyak 1,8 Juta Dosis Tiba dan Langsung Dikirim ke Bio Farma

Sedangkan untuk pembelian vaksin melalui lima jalur di antaranya empat produsen berasal dari bilateral yaitu Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari Kanada-Amerika, Pfizer dari Jerman-Amerika, AstraZeneca dari Swiss-Inggris, dan satu berasal dari multilateral yakni COVAX/GAVI dari aliansi vaksin GAVI dengan didukung WHO dan CEPI.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x