Anggaran Vaksin 2021 Tembus Rp73 Triliun, Istana Sebut Investasi NKRI

- 26 Desember 2020, 14:50 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman. /Sekretaris Kabinet


JURNAL GAYA – Pemerintah Republik Indonesia menganggarkan program vaksin Covid-19 di 2021 mencapai Rp73 triliun. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman menegaskan anggaran sebesar itu merupakan investasi untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ini bukan biaya (cost), tapi ini adalah investasi untuk masa depan kehidupan manusia Indonesia," ujar Fadjroel Rachman dalam keterangannya, Sabtu 25 Desember 2020.

Baca Juga: Waspada Saat Libur Nataru, Kawasan Puncak Bogor Masuk Area Zona Merah Jumlah Positif Covid-19


Anggaran tersebut tak lain untuk masa depan kehidupan manusia yang akan datang. "Investasi untuk masa depan keberlangsungan NKRI dan investasi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Semoga Tuhan YME melindungi kita semua," tegasnya.

Baca Juga: Hari Natal Ini Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus Angka 7.000 Orang, Angka Kematian Cetak Rekor


Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan anggaran program vaksin Covid-19 di 2021 mencapai Rp73 triliun. Anggaran tersebut disiapkan pemerintah agar masyarakat di Indonesia menerima vaksinasi.
"Pemerintah menganggarkan untuk vaksinasi yang tentu dari pembahasan itu kisarannya antara Rp63 sampai Rp73 triliun yang untuk disiapkan vaksinasi," jelas Airlangga dalam diskusi virtual 'Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi'.

Baca Juga: Haikal Hassan Baras Posting Hasil Tes Covid-19 : Jahat, Saya Baru Paham dan Mengerti


Airlngga mengatakan, vaksinasi masyarakat akan terasa aman dan tingkat kepercayaan mereka menjadi lebih tinggi. Sehingga, masyarakat tidak lagi takut untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah


"Yang jelas kehadiran pemerintah untuk pengadaan vaksin agar masyarakat seluruhnya bisa dicapai yang namanya immunity 70%," tegas Airlangga. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x