JURNAL GAYA - Sinetron Buku Harian Seorang Istri episode Sabtu 6 Maret 2021 di SCTV, berlangsung sangat dramatis.
Di awal cerita sinetron Buku Harian Seorang Istri, adegan langsung dibuka dengan kondisi Dewa yang tak sadarkan diri. Nana yang khawatir menyuruh Pasha untuk segera menolongnya.
Adegan panik pun tergambar saat Buku Harian Seorang Istri memperlihatkan Dewa dalam kondisi lemah. Bahkan Alya juga menyarankan untuk cari klinik, karena Dewa butuh penanganan pertama.
Baca Juga: Dicap Pelakor Senior, Mayangsari Bongkar Kehidupan Rumah Tangganya dengan Suami, Ini Katanya
Pasha meminta Nana untuk tidak khawatir. Lalu Pasha menyuruh Nana memberikan nafas buatan pada Dewa, Alya melihat itu pun dilanda cemburu.
Nana lalu memberi Nafas buatan pada Dewa. Namun Dewa belum sadar juga, hingga Alya pun terbersit di dalam hatinya niat meminta maaf karena tidak bisa membantu.
"Semoga Nana bisa menolong Dewa dan membuat Dewa sadar," katanya.
Tiba-tiba muncul bayangan, Dewa mengatakan kalau dia sudah tidak bisa menemani Nana lagi, tapi Nana mengatakan kalau Dewa adalah hidupnya. Dan jika tak ada Dewa hidupnya tak ada artinya lagi katanya.
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 2 Episode 6 : Bae Ro Na Kritis, Mungkinkah Selamat?
Dewa mengatakan kalau dia akan berusaha terus hidup dan menjadi jadi nafasnya Nana. Tiba-tiba Dewa tersadar, Nana terlihat sangat lega dan Pasha dan Alya juga bersyukur kalau Dewa masih hidup.
Oma menunggu dan mendoakan Dewa.dia ingin Dewa selamat dan kembali ke rumah, Livia lalu datang, dia memberitahu oma kalau Dewa sudah ditemukan dan dia selamat katanya.
Oma bertanya kalau Livia tahu dari mana ? Livia bilang kalau dia tahu saat Lula dan Naan telponan. Dan tahu kalau Pasha dan Alya sedang membawa pulang Dewa.
Ketika Livia.akan telepon mamanya.
Baca Juga: Gaya Fashion Lokal Bandung, Outfit Keren Berbanderol Ramah di Kantong, Intip Koleksinya
Dewa sudah berhasil kembali ke rumah karena dibantu Pasha. Nana lalu meminta Dokter untuk memeriksa kondisi Dewa.
Karena kelihatanya Dewa kesulitan untuk berjalan
Dewa berjalan dibantu Nana, dan hampir terjatuh. Alya yang ada disitu juga mengatakan kalau, dia ingin membantu Dewa juga. Bu Farah melihat itu, dia tidak suka Alya dekat-dekat dengan Dewa.
Bu Farah langsung menyuruh Alya untuk menyingkir. Dan dia mengatakan kenapa Alya masih di rumah ini. Alya jadi sedih, Bu Farah masih belum menerima ya dan menghargainya.
Dewa dibawa ke kamar, Dokter memeriksa Dewa. Dokter bilang kalau Dewa tidak apa-apa. Dokter hanya menyuruh Dewa untuk istirahat. Nana menemani Dewa istirahat. Akhirnya Dewa sadar,dan dia senang melihat ada Nana. ***