WOW! Preman Pensiun S7 Cetak Rating Tertinggi Usai Tayang Kurang dari 1 Jam Penayangannya

19 Oktober 2022, 11:33 WIB
WOW! Preman Pensiun S7 Cetak Rating Tertinggi Usai Tayang Kurang dari 1 Jam Penayangannya /RCTI/

JURNAL GAYA - RCTI merupakan salah satu saluran televisi swasta nasional yang menyajikan berbagai program acara unggulan, salah satunya yakni Preman Pensiun S7.

Sinetron populer Preman Pensiun S7 menggantikan musim sebelumnya yakni Preman Pensiun S6 yang telah tamat.

Meskipun demikian, sinetron Preman Pensiun S7 juga tak kalah seru.

Hal itu terbukti lantaran sinetron Preman Pensiun S7 mendapat respon positif dari penonton.

Baca Juga: Jadwal Acara NET Hari Ini, 19 Oktober 2022, Drama Korea My Absolute Boyfriend yang Tayang Malam Ini

Terbukti dengan rating yang melejit usai ditayangkannya sinetron tersebut di episode 1, pada 17 Oktober 2022.

Hal tersebut diketahui Jurnal Gaya pada 19 Oktober 2022 dari Instagram @sobattvid.

Sinetron Preman Pensiun S7 berhasil menempati peringkat ketiga versi UM dengan raihan (5.0/18.9).

Sementara itu, versi ALL berada diposisi pertama yakni TVR 5.4 dengan share 20.2%.

Dengan demikian, strategi RCTI berhasil mempertahankan Preman Pensiun S7.

Sinetron Preman Pensiun S7 merupakan lanjutan dari musim sebelumnya.

Pada awalnya, sinetron tersebut pertama kali ditayangkan perdana pada 12 Januari 2015 pukul 17.00 WIB di RCTI.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti 19 Oktober 2022: Anjani Datang, Rencana Tunangan Celine dan Dante Bubar

Sinetron tersebut merupakan ide cerita dari Aris Nugraha, pada awal musim dibintangi oleh Didi Petet, Epy Kusnandar, dan Mat Drajat.

Preman Pensiun sendiri menceritakan tentang kehidupan premanisme di Kota Bandung.

Adalah Bahar seorang pria yang merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1972.

Semasa remaja, Bahar pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin.

Di Kota Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Baca Juga: Bak Tom and Jerry, Lisa BLACKPINK dan Seunghoon WINNER Saling Sayang Namun Suka Berantem! Bestie Terbaik

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman.

Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.

Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan.

Hal itulah yang akhirnya membuat Bahar kemudian nekat perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal.

Selain berhasil sebagai pemegang wilayah di tempat tersebut, Bahar juga menjadi pelindung para pedagang kaki lima yang ada di sana.

Sayangnya, pada 15 Mei 2015, Didi Petet yang merupakan pemeran tokoh Bahar sekaligus pemeran utama dalam Preman Pensiun meninggal dunia.

Bahkan, meninggalnya Didi Petet pun dimasukkan dalam scene di sinetron tersebut.

Baca Juga: Manajer BTS Meradang di Media Sosial, Rencana Wajib Militer Para Member Terlalu Dieksploitasi!

Sinetron Preman Pensiun terus berlanjut hingga beberapa musim yang saat ini telah mencapai musim ke-7.

Bahkan berhasil meraih penghargaan dalam Festival Film Bandung untuk Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi.***

Editor: Dini Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler