Gemes Perilaku Warga, Inul Daratista Ikut Bereaksi Soal Kebijakan PSBB Total di DKI Jakarta

11 September 2020, 14:01 WIB
Penyanyi dangdut, Inul Daratista .*/Instagram @inul.d /

JURNALGAYA - Penyanyi dangdut Inul Daratista mengaku gemas dengan perilaku warga yang mengabaikan protokol kesehatan dan abaikan aturan dari pemerintah di masa pandemi Covid-19.

Dalam unggahannya di Instagram, Inul turut angkat suara terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total di Jakarta mulai Senin, 14 September 2020.

Penyanyi yang identik dengan goyang ngebor itu berpendapat, pandemi Covid-19 bisa berakhir jika semua masyarakat kompak memeranginya dengan mengendalikan diri dari nafsu berkerumun.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikeroyok Menteri, Dipuji Rocky Gerung: Angkat Jadi Komandan Penyelesaian Covid-19

“Angell…. wis angel… angel temen tuturamu… temen angel … angel wis !!!! (Susah…susah benar omonganmu…beneran susah) Mau orang miskin / orang kaya semua kena dampaknya,” sebut Inul di laman Instagram pribadinya yang dikutip, Jumat 11 September 2020.

Inul juga menekankan semua tingkatan ekonomi tentu akan terkena dampak dari PSBB total yang dicetuskan Anies.

“Jangan pula bilang enak kamu punya duit lha kita ??? Semua sekarang sama saja ga ada beda, masa sulit buat kita semua,” lanjut ibu satu anak ini.

Baca Juga: 50 Ribu Tentara dan 150 Jet Tempur China Merapat ke Wilayah Konflik, Tank India Siaga di Atas Bukit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang kegiatan publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa saat pemberlakuan PSBB total.

“Kami akan menarik rem darurat yang itu artinya kami terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu,” katanya

Anies Baswedan membeberkan kondisi Jakarta di ambang batas membahayakan karena kasus Covid-19 setiap harinya terus melonjak.

Baca Juga: Penuhi Rasa Syukur Seharian kepada Allah SWT dengan Satu Ucapan di Pagi Hari

Angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi, keterpakaian ICU khusus Covid menunjukkan bahwa situasi wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler