Semua orang telah hadir di tempat pernikahan, Salim dan Maan Bai duduk di Mandap, pendeta Hindu meminta mereka melakukan ritual var mala (pengalungan rangkaian bunga)
Maan Bai meletakkan kalung rangkaian bunga di leher Salim, kemudian Salim juga melakukan hal yang sama meletakkan kalung rangkaian bunga di leher Maan Bai, dari kejauhan Anarkali melihat semua itu dengan perasaan hancur.Baca Juga: Rizky Billar Lamar Lesti Kejora, 4 Momen Uwu Ini jadi Awal Percintaan Mereka: Lesti Hadiah Luar Biasa
Sekilas Salim sempat melihat keberadaan Anarkali yang berdiri dibalik tirai, mata mereka saling berpandangan, Jodha melihat mereka yang sedang berpandang pandangan kemudian Anarkali segera pergi dari tempat tersebut.
Pendeta Hindu meminta ibunya Maan Bai untuk melakukan ghat bandhan, Ratu Amer segera mengikat selendang yang ada di tubuh Maan Bai dengan yang ada di tubuh Salim, pendeta Hindu juga meminta Salim untuk menaruh sindoor di kepala Maan Bai
Salim segera melakukannya, kemudian mereka melakukan pheras (berjalan mengelilingi api suci sebanyak 7 kali) semua orang merasa bahagia sambil menaburkan bunga kearah mereka berdua.
Baca Juga: Ultah Megawati, Yasonna Laoly : 'Dia Sosok Petarung Sejati!'
Salim dan Maan Bai kemudian menyentuh kaki Jalal dan Jodha untuk meminta restu mereka, Jalal sangat bahagia dan bangga lalu dipeluknya putra sulungnya itu.
Setelah melakukan ritual pernikahan agama Hindu, mereka melakukan ritual pernikahan dengan agama Islam, ulama Islam datang dan melakukan proses ritual nikah untuk Salim dan Maan Bai
“Maan Bai binti Raja Bhagwandas, apakah kamu setuju untuk menikah dengan Salim bin Yang Mulia Raja Jalaludin Muhammad Akbar ? tanya sang ulama 'Ya, saya setuju !” semua orang tersenyum senang mendengar jawaban Maan Bai.
Baca Juga: Ulang Tahunnya Berbarengan, Susi Pudjiastuti Sampaikan Selamat Ultah Bagi 2 Putri Mantan Presiden RI