Tapi, Rafael tersenyum. Ia menjelaskan kalau yang dimaksud takdir oleh Andin, adalah takdir bertemu dengan Aldebaran bahkan jauh sebelum mengenal Roy.
Aldebaran pun terdiam. Ia merasa malu dengan Rafael karena telah menduhnya.
Andin masih galau dan bersedih menerima panggilan cerai. Ia harus segera mengambil keputusan terkait perceraiannya.
Tapi, semakin ia memikirkan harus berpisah dengan Al dan Reyna semakin ia sedih. Saat akan mengajar di kampus pun, Andin melamun memikirkan Aldebaran.
Namun, Ia kaget mengapa Aldebaran sudah ada di depannya. Andin bertanya mengapa Aldebaran ada di kampusnya.
Aldebaran mengatakan, ia percaya dengan takdir. Aldebaran pun memeluk Andin dengan hangat dan mesra. Andin, menangis merasa nyaman ada dipelukan Aldebaran.
Duhh bikin baper kaan adegan Uwu lagi mudah-mudahan ga halu yaa. Tapi ingat Pa Jaja masih mengancam saksikan kembali malam ini
Sebelumnya, Bu Sarah, memberi tahu pada Elsa kalau Reyna menyimpan satu anting miliknya yang hilang. Elsa pun panik, karena itu bisa menjadi bukti.
Elsa, akhirnya mencari cara untuk mengambil anting itu dari Reyna. Bahkan, Elsa menelepon Reyna ingin mengajak main. Mendengar itu, Mirna bete karena berpikir apalagi yang akan dilakukan Elsa yang selalu mengusik kehidupan Aldebaran dan Andin.