Network
Krishna meminta Arjuna untuk tetap tenang. Duryudhana tertawa karena dia mendengar Indraprastha adalah tanah yang subur, tetapi dia hanya melihat tanah yang sepi dan tandus. Sishupala terus menghina dan meludahi tanah.
Krishna meminta mereka untuk mengikutinya dan menghilang. Duryudhana marah karena Krishna telah melarikan diri. Sishupala berteriak bahwa Krishna adalah buronan dan takut pada mereka hingga melarikan diri ujarnya.
Baca Juga: Partai Demokrat Akan Pecat Kadernya yang Pasang Dua Kaki, Hadir di KLB Deli Serdang
Shangkuni menghentikan Duryudhana dan dirinya sendiri bergerak maju. Mereka kagum melihat pintu gerbang istana yang sangat besar dan memasukinya, Mereka kemudian melihat taman dan istana yang Megah tetapi tidak ada jalan ntuk masuk ke dalamnya.
Sishupala menghina lagi, Duryudhana berkata ia memiliki tiga kebun di pintu masuk Hastinapura, di sini hanya ada satu taman kecil. Krishna meminta mereka untuk menginjaknya dan begitu mereka menginjaknya, mereka terbang.
Duryudhana bertanya pada Drupadi bagaimana kabarnya dan bagaimana 5 suaminya. Drupadi memperingatkannya kalau dia adalah tamunya dan harus memperhatikan bahasa dan ucapannya.
Baca Juga: Mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra Sarankan Selesaikan Konflik Partai Demokrat Dengan Cara Begini
Duryodhana berteriak bahwa Drupadi memilih Arjuna daripada dirinya yang berbagi Drupadi dengan empat saudara laki lakinya, Drupadi bangkit berdiri dari tempat duduknya dengan Marah Krishna menenangkan Drupadi agar tetap tenang ujarnya.
Duryodhana berjalan ke depan sambil berteriak bahwa dia juga mampu membuat istana ajaib yang banyak seperti ini dan bisa dengan mudah membedakan antara tanah dan air di sini.
Kemudian Duryudhana berbalik lalu terjatuh ke dalam air. Drupadi tertawa dan mengatakan Anak laki-laki yang buta , Ayahnya Buta dan ternyata Anaknya juga Buta , Duryodhana terbakar amarah. Dushasuana mengulurkan tangannya untuk menolong Duryudhana tetapi Duryudhana menolak dengan mendorongnya dengan Marah.
