JURNAL GAYA – Buntut digelarnya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kini Partai Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono terus melakukan pengusutan terhadap kadernya.
Baca Juga: Janji Bakal Maafkan Moeldoko, Ketum Partai Demokrat AHY: Once A Soldier, Always Be A Soldier
Hal ini diketahui ada beberapa kader yang memasang dua kaki dan menghadiri KLB di Deli Serdang. Khususnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Utara yang menjadi lokasi diselenggarakannnya KLB terus menginvestigasi kadernya.
Baca Juga: PW GPI Laporkan Panitia KLB Demokrat Jhoni Allen Marbun dan Darmizal ke Mabes Polri, Kenapa Ya?
"Kita masih memantau lainnya, ada kemungkinan. Karena, 'pasang dua kaki'. Maksudnya, mungkin hanya mengambil uangnya saja. Sehingga digelar apel siaga, ada juga ke kita dan di sana (Sibolangit) tidak ada. Kita akan pantau ya," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain kepada wartawan, Senin 8 Maret 2021.
Baca Juga: Bawa Rombongan AHY Geruduk Kemenkumham, Tegaskan Demokrat Versi KLB Moeldoko Abal-abal
Bahkan diungkapkan Heri, pihanya sudah melakukan pemecatan terhadap dua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat antara lain Humbang Hasundutan (Humbahas) dan Kota Padang Sidempuan. “Sudah kita keluarkan surat keterangan (SK) pemecatan dari jabatannya. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Humbahas, Bangun Silaban dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan, Khoiruddin Nasution. Keduanya, diketahui menghadari KLB tersebut,” beber Herri.
Dengan begitu dikatakan Herri keduanya sudah tidak lagi memiliki suara resmi lagi karena sudah dipecat dari Partai Demokrat. Herri mengungkapkan menindak tegas terhadap kader Demokrat, yang hadiri di KLB maupun 'pasang dua kaki' dengan tujuan main aman. "KLB abal-abal ini, akan kecewa sama mereka dan kita akan tegas mereka (pasang dua kaki), saya akan memecatkan," tegasnya.