AHY Sebut Moeldoko Miliki Ambisi Pribadi Mendongkel Kepemimpinan Merebut Partai Demokrat

- 7 Maret 2021, 21:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021. /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

JURNAL GAYA – Adanya upaya perlawanan dari kubu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai terlihat dengan langsung digelarnya apel siaga bersama jajaran pengurus DPD dan DPC partai seluruh Indonesia pada Minggu 7 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Perbedaan 2 Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Moeldoko di Mata Rocky Gerung

Bahkan AHY pun terlebih dahulu menyelenggarakan rapat pimpinan pada pagi harinya. Lanjut siang harinya, mimbar demokrasi untuk menyuarakan keabsahan kepemimpinan AHY. Usai itu, dilanjut kembali dengan acara commander's call dengan pengurus DPD se-Indonesia.

Padatnya acara yang digelar marathon itu menandakan keseriusannya dalam melawan Moeldoko yang ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jum’at 5 Maret lalu.  Ditegaskan AHY, menyatakan bahwa KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional.

Baca Juga: Seluruh DPD Partai Demokrat Dukung AHY Siap Melawan Hasil KLB Deli Serdang

AHY mengungkapkan bahwa dibalik digelarnya KLB itu, Moeldoko memiliki ambisi pribadi untuk mendongkel kepemimpinan partai yang sah. "KSP Moeldoko memiliki ambisi pribadi untuk mencaplok, mendongkel kepemimpinan Demokrat yang sah. Kami tentu ingin terus menggunakan akal sehat dan hati nurani," tegas AHY saat menggelar apel siaga di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Mengaku Kader Partai Demokrat Jabar hingga Ikut KLB, Irfan Suryanegara Geram: Siap Laporkan ke Polisi

AHY pun menambahkan pertemuan bersama para pimpinan partai di daerah hari ini merupakan upaya merapatkan barisan, setelah sejumlah anggota dan eks pengurus menggelar kongres luar biasa, yang menurut dia ilegal dan inkonstitusional.

“Temanya sudah jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tetapi ada masalah yg lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi,” kata AHY.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x