Perubahan identitas ini didasarkan pada UU 23/2006 tentang Kependudukan. Prosesnya akan dilakukan di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara. Selain akan mengubah status jenis kelamin, dari perempuan menjadi laki-laki, Aprilia Manganang juga akan mengubah namanya.
Dalam kesempatan jumpa pers, Jenderal Andika juga memaparkan langkah berikutnya setelah Serda Aprilia Manganang pulih dari operasi. Mulai dari pergantian nama hingga posisi baru di TNI
Setelah status resmi berubah, TNI AD akan memindahtugaskan Aprilia. Dari sebelumnya bintara di komunitas ajudan jenderal akan diubah ke perbekalan dan angkutan. “Bisa juga di Kesehatan tergantung pada passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ucap Jenderal Andika.
Nama Aprilia Manganang sempat menjadi sorotan dalam SEA Games 2015 di Singapura. Kala itu, Filipina memprotes Indonesia yang memasukkan pria dalam tim voli perempuan.
Aprilia sendiri memang terlahir dengan jenis kelamin pria. Namun, Aprilia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia. Aprilia kemudian dinyatakan sebagai seorang perempuan oleh pihak keluarga karena alat kelamin yang dimilikinya sedikit berbeda.
Usai menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Angkatan Darat Wolter Monginsidi, Manado dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Februari 2021, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Aprilia dan hanya memiliki organ internal laki-laki. ***