Baca Juga: PEMBUNUHAN GURU SD di Kota Bandung, Polisi Beberkan Kronologinya
Klaim sebagai anak dari klan keluarga Leviev bisa dicari di mesin pencarian dan akan memunculkan informasi tentang bisnis berlian keluara Lev Leviev. Hayut telah menyiapkan segalanya termasuk mengubah namanya menjadi Leviev.
Setelah korbannya terjerat, Leviev kemudian membuat drama yang menyatakan dirinya seolah-olah sedang ebrada dalam bahaya dan pengawal pribadinya Peter terluka. Dengan alasan akses perbankannya ditutup sementara, Leviev meminta pertolongan kepada para kekasihnya untuk mengirimkan bantuan uang secara tunai.
Sebelum film ini viral dan mempopulerkan nama Simon Leviev, seorang Simon Hayut di negaranya yakni Israel menghadapi banyak sekali tuduhan.
Selain itu, Simon Hayut juga pernah menjalani hukuman penjara di Finlandia karena kasus penipuan.
Saat dikonfimrasi produser film "The Tinder Swindler" dan diajak berpartisipasi di dalamnya, Simon menolaknya dan mengancam akan mengajukan gugatan hukum.
Hayut membantah klaim penipuan dan mengatakan akan mengajukan gugatan atas fitnah dan kebohongan.
Baca Juga: Info SIM Keliling Kabupaten Indramayu, Rabu, 9 Februari 2022
Menanggapi film yang berkisah tentang penipuan yang dilakukannya, Simon Leviev sendiri dalam akun Instagram-nya menyatakan akan segera mempublikasikan cerita versinya.