Network
Ia menuturkan, sebenarnya pembuatan video ini membutuhkan waktu cukup lama. Tetapi dirinya, Alfy Rev Production, dan Dewatlantis Studios, bisa mempersingkat dengan shooting cukup 48 jam.
Dia sangat senang melihat Alfy Rev dan team bisa menjaga semangat walaupun dalam kondisi sedang kelelahan.
“Kita pakai empat lokasi syuting, awalnya di kantor saya, kemudian shoot Lamborghini di jalanan komplek saya, kemudian dilanjut di Situ Patengang. Untuk membawa khas Sunda, jadi saya syutingnya di tanah Sunda semuanya,” jelasnya.
Menariknya, dalam video klip tersebut, Doni Salmanan menggunakan instrumen Sunda, karena dirinya terlahir dan berada di titik sekarang selalu di Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Sholat Isya, Ustadz Adi Hidayat: Bisa Celaka dan Dosa!
“Apa yang saya lakukan harus ada khas Sundanya. Doni Salmanan adalah lambang anak milenial Jawa Barat,” katanya.
Dalam tayangan berdurasi 4 menit 27 detik itu, terdapat scene Doni mengendarai mobil Porsche warna biru.
Dalam adegan dengan sentuhan 3D karya Alfy Rev, Doni menghindari beberapa rintangan, seperti gelondongan kayu yang jatuh dari sebuah truk, masuk kolong kontainer.
Tak lama kemudian, terdapat persimpangan dengan petunjuk jalan yang harus Doni pilih. Uniknya, penunjuk jalan itu adalah pilihan hidup untuk tetap single (sendiri) atau married (menikah). Apa yang Doni pilih? Tentu saja sesuai episode nyata dalam hidupnya yaitu menikah.
