Akui Lakukan Tindakan Bodoh, Irene Red Velvet Meminta Maaf ke Penata Gaya

- 22 Oktober 2020, 21:43 WIB
Bae Joo Hyun alias Irene Red Velvet
Bae Joo Hyun alias Irene Red Velvet /

 

JURNALGAYA - Irene Red Velvet dikabarkan telah melakukan tindakan kasar kepada seorang penata gaya.

Sehubungan hal itu, perempuan bernama lengkap Bae Joo-hyun itu meminta maaf tak hanya kepada penata gaya tersebut melainkan seluruh pihak yang merasa tersakiti dengan tingkah dan emosinya.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, perempuan berusia 29 tahun itu mengakui telah bersikap kasar dan tidak dewasa.

"Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf telah melukai penata gaya dengan sikap bodoh dan tindakan juga kata-kata ceroboh saya," kata Irene dalam unggahan di media sosial, Kamis 22 Oktober 2020.

"Saya menyesal dan berkaca pada fakta bahwa saya telah melukai banyak orang yang bekerja dengan saya hingga saat ini, karena tingkah tidak dewasa dari saya," lanjutnya.

"Berkaca karena ini, saya merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang sopan, dan saya sekali lagi menyadari betapa pentingnya anggota staf kami," kata Irene.

Baca Juga: Mesut Ozil Tak Masuk Daftar Pemain Arsenal Gara-gara Tekanan China

Pihak agensi yang menaungi Irene, SM Entertainment, juga memberikan pernyataan dan menjelaskan situasi kasus itu sebelum idol tersebut meminta maaf secara publik.

"Ini SM Entertainment. Kami akan berkomentar terkait pemberitaan tentang Irene oleh seorang penata gaya," kata SM dalam pernyataannya, dikutip dari MyDaily via Naver, Kamis 22 Oktober.

"Irene telah bertemu dengan penata gaya ini secara pribadi sore tadi, dan telah meminta maaf dengan tulus atas sakit yang dirasakan penata gaya itu karena sikapnya yang ceroboh dan ledakan emosinya," lanjut SM.

"Kami amat meminta maaf karena mengkhawatirkan banyak orang karena sikapnya yang tak dewasa," kata mereka.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Pergerakan Revolusi Jihad

SM menyebut, mereka merasa bertanggung jawab soal hal ini dan tak melupakan kerja keras dari seluruh pihak juga staf yang telah bekerja sama, baik untuk perusahaan maupun bagi artis.

SM juga menyebut akan memastikan kejadian seperti ini tak akan terjadi kembali lagi di masa depan.

"Sekali lagi kami meminta maaf," kata SM.

Kekisruhan ini bermula dari sebuah unggahan di media sosial dari seorang penata gaya sekaligus editor foto senior yang telah bekerja selama 15 tahun di industri hiburan Korea pada Rabu 21 Oktober 2020.

Sang penata gaya tersebut mengunggah curahan hati telah mendapatkan perlakuan kasar dari seorang idol perempuan yang ia sebut telah "menginjak-injak mereka" dengan amukan dan kata-kata kasar.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Si korban ini mengaku mereka mengambil sebuah rekaman audio yang menjadi bukti atas tindakan idol perempuan yang kala itu masih anonimus tersebut. Namun hingga saat ini rekaman tersebut belum diungkap ke publik.

Meski begitu, netizen menduga idol tersebut adalah Irene Red Velvet. Hal ini mengacu pada unggahan si korban yang menyantumkan tagar #psycho dan #monster yang merujuk pada musik Red Velvet dan Irene.

Red Velvet diketahui memiliki lagu bertajuk Psycho yang dirilis pada 2019 lalu. Selain itu, Irene dan Seulgi juga membawakan sebuah lagu bertajuk Monster yang rilis pada Juli 2020.

Bukan hanya soal curhatan yang kini telah dihapus itu, netizen menemukan bahwa foto si penata gaya yang memuji kecantikan Irene pada empat tahun lalu telah hilang.

Atas berbagai temuan tersebut, netizen pun menuduh Irene sebagai idol yang dimaksud hingga ramai menjadi pemberitaan.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x