Tips Menghilangkan Bau Ketiak Menyengat, Penampilan Bisa Lebih Pede

29 Agustus 2021, 23:00 WIB
Ilustrasi ketiak /Jurnal Gaya / Juniar/

 

JURNAL GAYA - Penampilan tubuh dan bau badan yang harum merupakan salah satu kunci untuk bisa tampil lebih percaya diri dalam kegiatan sehari-hari.

Termasuk dalam kegiatan di kantor atau pekerjaan lainnya.

Bau badan akan terasa mengganggu apabila menimbulkan bau menyengat. Perasaan tidak nyaman berada di dekat orang lain dan tentu saja ketidaknyamanan hidung orang di sekitar atas bau badan kita.   

Ketiak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang saat bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.

Sering bau ketiak yang menyengat menyurutkan seseorang untuk bergaul dengan orang lain dan menjadikannya terisolasi.

Seringnya ketiak beraroma tajam seperti bawang yang membuat orang lain tidak nyaman berada di sekitar sumber bau itu.

Baca Juga: Terhitung 1 September, KAI Tutup Akses Jembatan Cirahong: Usianya Lebih dari 100 Tahun

"Keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit, akan bakteri menghasilkan bau," kata pakar dermatologi di New Orleans, Louisiana, Deirdre Hooper seperti dikutip dari Livestrong.

Mikroorganisme yang terdapat dalam tubuh setiap orang mempengaruhi aroma ketiaknya yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti pola makan, stres, lingkungan, dan gen.

"Alasan keringat seseorang lebih berbau berdasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Itu tidak berarti Anda kotor," kata Hooper menjelaskan.

Menurut penelitian, orang yang tidak menggunakan antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada para pengguna produk itu.

Baca Juga: Cuplikan Amanah Wali 5, 28 Agustus 2021: Apoy Rencanakan Penjebakan Digo, Kempleng Tertangkap

Alasannya mengapa antiperspiran dibutuhkan, karena keringat memberi makan bakteri, menghentikan keringat akan menjadi cara terbaik untuk mengontrol bau ketiak.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi bau ketiak: 

1. Kurangi keringat dengan teratur mandi, pakailah sabun lembut yang mengandung antibakteri atau pembersih dengan sodium hydrochlorite.

2. Sering-sering mengeringkan ketiak untuk mencegak bakteri jahat berkembang biak.

3. Gunakan antiperspirant untuk menyumbat saluran keringat sementara waktu, meskipun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi keringat.

Sampai sekarang belum ada bukti ilmiah antiperspiran meningkatkan risiko kanker atau risiko kesehatan utama lainnya.***

Baca Juga: Dukung Herd Immunity, bank bjb Ramaikan Gebyar Vaksin Jabar Juara 2021

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler