Keuangan Ngaco?! Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini Agar Keuangan Kamu Makin Sehat

16 Februari 2023, 13:50 WIB
Ilustrasi. Keuangan Ngaco?! Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini Agar Keuangan Kamu Makin Sehat /Lifestylememory/freepik

JURNAL GAYA – Demi keuangan yang lebih sehat, kamu harus menghindari kebiasaan buruk yang tanpa sadar sering kamu lakukan!

Dengan memperbaiki 7 kebiasaan buruk ini, kamu bisa meningkatkan skor kesehatan keuangan kamu agar lebih terarah.

Dilansir Jurnal Gaya dari kanal YouTube Fellexandro Ruby, berikut 7 Kebiasaan buruk yang bikin pengelolaan keuangan ngaco dan harus dihindari!

1. Sungkan dan Gengsi

Sungkan dan gengsi merupakan penyakit nomor satu orang Indonesia. Sungkan untuk menolak, ketika diajak makan oleh circle kamu yang memiliki kebiasaan hedon.

Seperti jalan-jalan setiap minggu, makan di resto mewah, padahal keuangan sedang menipis.

Baca Juga: Dorong Geliat UMKM, bank bjb Turut Salurkan Dana KUR! Simak Tata Cara dan Persyaratannya

Lucunya lagi, kamu sungkan untuk menagih utang dari orang yang meminjam uang kamu.

Ada juga yang gengsi bawa bekal makan sendiri ke kantor karena takut dibilang tidak mampu, padahal memang pada kenyataannya kondisi keuangan sedang tidak baik-baik saja.


2. Tidak Tahu Cara Mengelola Keuangan

Banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengelola keuangan.

Salah satu kesalahan orang adalah dia tidak tahu pengeluarannya kemana dan dipakai untuk apa, padahal dia sadar dia sudah bekerja keras.

Jika kita stuck di kebiasaan ini, maka lama-lama kamu tidak akan bisa maju. Karena faktanya, angka tidak bisa bohong dan data akan membuka mata kita.

Untuk itu, kamu perlu melakukan pencatatan tentang bagaimana dan untuk apa uang yang kamu keluarkan.


3. Lupa Bayar Diri Sendiri

Terkadang beberapa dari kita lupa untuk membayar diri sendiri. Semisal, mempersiapkan dana untuk pensiun, untuk rumah, dan untuk menikah.

Fokus pada 3 hal tersebut karena ketiganya merupakan pengeluaran terbesar dan terlama dalam hidup manusia.

Caranya dengan menyisihkan uang untuk ketiga dana tersebut di awal.

Baca Juga: Park Min Young Diselidiki Kejaksaan Seoul Terkait Penggelapan Dana, Berikut Pernyataan HOOK Entertainment

Jadi saat menerima gaji,bayar diri sendiri terlebih dahulu dan masukan ke dalam rekening tabungan.


4. Masih Menahan Untuk Bayar BPJS atau Asuransi Kesehatan

Mungkin Sebagian orang berpikir hidup mereka masih aman sebab masih muda.

Percayalah, berita buruk itu selalu datang di saat-saat yang paling tidak diharapkan.

Pentingnya kesehatan karena ketika kita sakit butuh biaya yang cukup besar dan kemungkinan bisa menjatuhkan seluruh keuangan.

Minimal, kamu dan keluarga punya proteksi untuk dana darurat ini.


5. Menunggu Momen Untuk Investasi

Kebanyakan orang, menunggu momen tertentu untuk berinvestasi. Menunggu harga saham naik, atau misal menunggu keuangan membaik.

Padahal menurut survey, hal yang menjadikan orang menyesal mengenai keuangan adalah mereka tidak menginvestasikan uangnya lebih awal.

Perlu diketahui jika investasi itu merupakan self care. Karena artinya, ketika kamu menyiapkan masa depan kamu, berdampak pada kehidupan kamu yang akan jauh lebih ringan.

Tentunya kamu tidak akan terlalu cemas dan khawatir karena sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 16 Februari 2023, Tayangkan Cinta Setelah Cinta hingga Takdir Cinta Yang Kupilih


6. Semua Harus Baru dan Harus Sekarang

Kebiasaan buruk lainnya yaitu semua harus baru dan harus sekarang. Padahal jika lebih teliti lagi, kita bisa jauh lebih berhemat.

Dari gadget, mobil, elektronik, sebenarnya tidak perlu memiliki yang baru. Banyak orang yang menjual barang bekas tapi masih layak pakai. Yang terpenting, kamu harus bisa lebih jeli dalam membeli.

Jangan gengsi juga untuk mencari diskon. Tunggu waktunya promosi, baru eksekusi!


7. Kartu Kredit

Dari total 280 juta penduduk Indonesia memang hanya 16,7 juta yang memakai kartu kredit.

Namun, jika kamu salah satunya, baiknya kamu perhatikan hal ini!

Memang limit kartu kredit tidak lebih dari penghasilan kita. Tapi ketika memiliki lebih dari 1 kartu kredit, maka akan lebih besar pula utangnya.

Kartu kredit menjadi bahaya karena kita jadi gampang membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.

Ada baiknya kamu menutup kartu kredit jika tidak punya self control dan pahami bahwa kartu kredit merupakan alat pembayaran, bukan alat berhutang. ***

Editor: Dini Budiman

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler