ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Ada dua doa yang tidak akan ditolak, yaitu:
• Ketika (atau sesudah) azan, dan doa
• Ketika turunnya hujan.” [HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi, hadis Sahl bin Sa’d, Shahiihul Jaami’ 3078]
(10). Saat Barisan Kaum Muslimin Berjihad di Jalan Allah Melakukan Penyerangan
ساعَتَانِ تُفْتَحُ فيهِما أبوابُ السَّماءِ ، و قَلَّما تُرَدُّ على دَاعٍ دَعْوَتُهُ ؛ عندَ حُضُورِ النِّدَاءِ ، و الصَّفُّ في سبيلِ اللهِ
“Ada dua waktu padanya, pintu-pintu langit dibuka. Yang mana, (jika) seseorang berdoa jarang ditolak doanya, yaitu:
• Pada saat seruan (azan) dikumandangkan, serta
• Pada saat berbaris (dalam perang) di jalan Allah.” [HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 266]
***