Network
JURNAL GAYA - Depresi dapat menyerang setiap orang dari segala usia termasuk anak-anak meski kondisinya bervariasi pada setiap anak.
Efek depresi ini dapat menghambat perkembangan anak secara fisik dan mental. Perubahan suasana hati yang cepat dapat menghalangi mereka untuk melakukan aktivitas dan hobi sehari-hari.
Apa penyebab depresi dan kecemasan pada anak?
Kecemasan dan depresi dapat terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya karena faktor genetik yang menyebabkan anak cenderung mengalami depresi. Mereka bisa saja memiliki anggota keluarga lain yang mengalami depresi.
Baca Juga: Penasaran Gimana Tampilan Anggota Girl Grup K-Pop Jika Gak Dandan? Yuk Kita Intip 10 Idola Ini!
Beberapa anak pernah mengalami kehilangan, trauma, atau kesulitan. Ditambah lagi adanya masalah kesehatan yang serius. Hal-hal inilah yang dapat menyebabkan kesedihan, kesedihan, dan, dalam beberapa kasus, depresi.
Dilansir dari laman Pink Villa, beberapa penyebab depresi disebutkan di bawah ini:
- Penggunaan alkohol atau obat-obatan.
- Masalah keluarga atau sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar.
- Seseorang dalam keluarga mengalami masalah depresi.
- Penyakit fisik.
- Kejadian atau peristiwa yang membuat stres.
Orang tua harus mewaspadai gejala depresi berikut pada anak-anak mereka:
- Masalah perilaku yang berhubungan dengan sekolah.
- Kesedihan atau perasaan putus asa.
- Kurangnya semangat untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Tingkat energi rendah atau kelelahan umum.
- Perubahan suasana hati, seperti lekas marah.
Baca Juga: Jadwal Film TV Sabtu, 16 Oktober 2021, Ada Film 'Reprisal' tayang di TransTV
