Ini Cara Ampuh Agar Sholat Khusyuk Menurut Ustadz Adi Hidayat: Orang yang Merasa Diawasi Dia Akan Fokus

JURNAL GAYA - Mengerjakan sholat dengan pikiran fokus adalah keinginan semua muslim.

Akan tetapi, ada suatu kondisi yang menyebabkan sholat seseorang tidak fokus sehingga tidak sholatnya menjadi tidak khusyuk.

Ketika sholat yang dikerjakan tidak khusyuk akan membawa ketidakberkahan dalam sholatnya.

Sangat disayangkan jika hal itu terjadi karena akan mempengaruhi kualitas sholatnya.

Jurnal Gaya mengutip dari laman Portal Jember yang berjudul Saat Sholat Pikiran Kemana-mana, Ini Cara Ampuh agar Sholat Khusyuk, Ustadz Adi Hidayat: Dia Akan Fokus kita akan mengetahui cara agar sholat khusyuk dan fokus.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara SCTV 6 Januari 2022, Amara dan Kawan-kawannya Berhasil Menemukan Rumah Pemilik Kucing

Simak penjelasannya oleh Ustadz Adi Hidayat berikut ini, sebagaimana dilansir PortalJember.com dari kanal YouTube Audio Dakwah yang diunggah 17 Oktober 2019.

Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang pelaksanaannya 5 waktu dalam sehari. Mulai dari dzuhur, ashar, maghrib, isya' dan subuh.

Dan apa pula sholat yang pelaksanaannya sunnah, sebagai ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Namun ketika beribadah, terutama saat sholat wajib, seringkali orang terganggu karena pikirannya yang tidak fokus.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, kurangnya ikhlas dalam sholat maupun adanya godaan setan.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara SCTV 6 Januari 2022, Amara dan Entin Berhasil Kabur dari Para Preman yang Incar Kucing

Ternyata, ada cara ampuh agar sholat yang dilakukan khusyuk dan pikiran tidak kemana-mana.

Pada salah satu kesempatan dakwah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, dalam Al-Quran dibuka dengan surah khusus yaitu Al Fatihah.

Ternyata, makna dalam Surah Al Fatihah sebagai surah pembuka dalam Al-Quran memiliki makna yang luas.

Jika ingin mendapatkan segala jenis kebaikan hidup dunia akhirat, maka mulai pahami ayat-ayat dalam Al Fatihah.

Kalimat pembuka dalam Al Fatihah adalah kalimat basmalah 'Bismillahirrahmanirrahim'.

Dalam kalimat basmalah terkandung makna, jika diucapkan maka semua aktivitas yang akan dilakukan diniatkan karena Allah.

"Jadi kalau ingin dibukakan pintu kebaikan oleh Allah, Al Fatihah, ingin semua dibuka baik seluruh aktivitas kita, maka niatkan karena Allah. Itu kunci utamanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Awkarin Buka Suara Soal Kelakuan Gaga Dulu yang Pernah Gesek Kartu ATM-nya Tanpa Izin: Emang Habit

"Bangun tidur, niatkan karena Allah. Begitu anda bangun, niatkan semua aktivitas karena Allah SWT," tambahnya.

Orang yang meniatkan semua aktivitas karena Allah, maka akan merasa diawasi oleh Allah.

Orang yang merasa diawasi oleh Allah akan berbeda dengan yang hanya mengerjakan saja.

"Makanya, orang yang merasa diawasi, dia akan fokus enggak akan nengok kanan kiri," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Tidak akan ada orang yang saat sholat dalam hatinya mengomentari orang lain 'Tangannya kok tidak sedekap, tahiyatnya kok gerak-gerak ya'.

Baca Juga: Kim Hawt Muncul untuk Bela Vanessa Angel Tidak dengan Tangan Kosong, Denny Darko: Dia Masuk Membawa Amunisi

Bahkan jika benar-benar merasakan diawasi oleh Allah, akan belajar bagaimana cara membaca bacaan sholat yang benar. Karena akan malu, jika bacaan belum bagus didengar Allah.

"Jadi kalau memang kita merasa, itu dampaknya akan lain dalam ibadah kita. Rumus terapannya aktivitas harian kita," ucap UAH, biasa dirinya disapa. 

Misal minum, merupakan aktivitas sederhana, setiap hari orang minum. Tapi akan berbeda jika minum merasa dilihat Allah. Mustahil akan menyentuh minuman yang tidak disukai Allah.

Jangankan menyentuh minuman yang dilarang Allah, minum pakai tangan kiri pun rasanya tidak nyaman jika merasa diawasi oleh Allah.*** Gigih Wahyu Ningsih/Portal Jember