JURNAL GAYA - Saat berpuasa Ramadhan, persoalan bau mulut memang kerap muncul dan menjadi pembicaraan yang lazim dijumpai.
Konon, bau mulut dari orang yang tengah berpuasa bisa dianalogikan sebagai wangi kasturi di surga lantaran mulianya shaum Ramadhan.
Namun meski bernilai ibadah, bau mulut tetap saja mengurangi rasa percaya diri sehingga berbagai tips dan trik untuk mencegah persoalan ini selalu dicari netizen.
Bau mulut secara medis disebut halitosis yang merupakan masalah yang cukup umum di antara orang-orang. Tapi kondisi ini bisa mempengaruhi citra diri seseorang dan membuatnya kurang PD.
Bau mulut setelah bangun tidur di pagi hari adalah hal yang wajar, tetapi jika terjadi terus-menerus bisa jadi menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius.
Penyebab dari kondisi ini umumnya karena seseorang tidak menjaga kebersihan gigi, mulut kering hingga penumpukan makanan yang menyebabkan penyakit gusi.
Berikut ini tips mencegah bau mulut, khususnya saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan:
Hindari makanan yang menyebabkan bau mulut
Ada makanan Makanan berbau tajam seperti bawang putih, bawang bombay, keju, makanan pedas dan rempah-rempah dapat menyebabkan bau mulut. Setelah makanan tersebut dicerna, mereka memasuki aliran darah dan beralih ke paru-paru.