JURNAL GAYA- Tidak ada satu pun yang rela jika kencan idaman berakhir dengan di-ghosting si dia.
Ghosting atau ditinggalkan tanpa kabar saat perasaan seseorang mulai memudar tentu tidak menyenangkan.
Apalagi, dalam ghosting hal itu dilakukan tanpa memberikan alasan atau penjelasan apa pun.
Tidak sedikit pria atau wanita yang mengaku menjadi korban atau pelaku ghosting.
Baca Juga: Aduhai, Lagu BTS Yet To Come Langsung Puncaki Tangga Lagu di Top 100 MelOn, ARMY Global Bersulang
Hal ini dibuktikan lewat survey yang dilansir Jurnal Gaya dari laman wellandgood.com, Jumat 10 Juni 2022.
Sekitar 30 persen orang mengaku pernah melakukan ghosting terhadap teman kencannya.
Sementara itu, 85 persen mengaku pernah menjadi korban ghosting.
Psikolog Klinis, Dr. Alexandra Solomon, PhD mengatakan bahwa ghosting adalah risiko paling mendasar dalam proses kencan.