Honesti menyebut, BioColomelt Produksi Bio Farma memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50 persen, tentu saja hal ini membuktikan kemandirian Nasional dalam hal penyediaan alat kesehatan (Kit Diagnostik) dapat tercapai,
“Dengan TKDN yang mencapai 50 persen, diharapkan hal ini menjadi momentum bagi bangsa Indonesia, untuk melepaskan diri dari ketergantungan atas alat kesehatan impor serta ketepatan jenis terapi dan penanganan sedari dini”, ujar Honesti.
Produk BioColomelt-Dx merupakan inovasi hasil kolaborasi Bio Farma dan PathGen yang melibatkan berbagai industri, instansi penelitian dan pendidikan, Seperti dengan Univ Nottingham Inggris, dan memiliki Lab pengembangan di Indonesia (Lab LIPI dan BRIN).
Sebelum diluncurkan pada hari ini, BioColomelt-DX di Validasi oleh Klinisi di beberapa RS Nasional diantaranya RS Dharmais, RS Sardjito (dan UGM), RSCM (dan FKUI) dan sebagainya.***