Waspadai Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak, Kemenkes dan IDAI Imbau Masyarakat Agar Hati-Hati

- 19 Oktober 2022, 19:36 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal
Ilustrasi gangguan ginjal /Instagram @sehatkuks.iD

JURNAL GAYA - Sejak akhir Agustus 2022, Kemenkes dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal / Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak.

Adapun, penyebab peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak ini masih diteliti oleh Kemenkes dan IDAI.

Kemenkes dan IDAI juga mengungkapkan bahwa Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal ini terutama terjadi pada anak di bawah usia 1-5 tahun.

Pada press release Kemenkes hari Rabu, 19 Oktober ini, Kemenkes menyebutkan bahwa hingga saat ini jumlah kasus yang dilaporkan sampai 18 Oktober 2022 adalah sebanyak 206 kasus di 20 provinsi.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop dan Harga Tiket Tayang Hari Ini, 19 Oktober 2022 di CGV Hartono Mall Yogyakarta

Kematian total yang terjadi adalah sebanyak 99 kasus, di mana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65%.

Adapun, dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti bahwa Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal ini berkaitan dengan Vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19.

Kasus ini pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menargetkan anak usia 1-5 tahun.

Dalam penelitiannya, Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog, dan Puslabfor melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal ini.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x