Perjalanan Inovasi Eiger, Temani Petualangan Bebas lewat Produk Ramah Lingkungan hingga Kearifan Lokal

- 29 Agustus 2023, 15:05 WIB
Eiger semakin bergerak ke komitmen isu lingkungan, salah satu buktinya dengan membuat produk eco friendly
Eiger semakin bergerak ke komitmen isu lingkungan, salah satu buktinya dengan membuat produk eco friendly /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA-Berpetualang di alam bebas, sejatinya melahirkan kebahagiaan serta rasa syukur saat menikmati jeda dari penatnya kesibukan.

Namun tak sebatas healing, para pegiat alam bebas juga wajib  berterima kasih atas semua keindahan alam dengan cara takzim dan tidak membuat kerusakan.

Berangkat dari filosofi itu pula Eiger Tropical Adventure menggagas beberapa produk pendakian dan peranti pelengkapnya dengan konsep ramah lingkungan. Selain berbasis keberlanjutan, jenama yang berasal dari Bandung ini juga mengangkat sisi kearifan lokal di Indonesia.

Salah satu inovasi dari Eiger Tropical Adventure yang mengangkat isu ramah lingkungan bisa dilihat dari sederet koleksi produk tas  yang berbasis bahan alami hingga daur ulang. 

Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri, Oki Lutfi Nurdin mengatakan, saat ini inovasi Eiger sudah semakin fokus pada misi suistanability product dengan isu penyelamatan lingkungan.

Tak sembarangan, Eiger juga melakukan serangkaian riset produk yang dipetik berdasarkan inspirasi di alam hingga pengalaman pengguna saat menggunakan produk petualangan dari jenama lokal ini. Tak kalah penting lagi, Oki juga sangat detail memperhatikan sisi materialnya yang menggunakan bahan alami seperti bambu, serta sampah botol plastik atau disebut polyester recycle.

"Semakin kesini zaman berubah dan para pengguna tak hanya menuntut kualitas bahan atau hi tech, namun juga sudah bergerak ke arah suistainability product," ujar Oki di sela acara Journalist Camp PRMN X Eiger, Kamis 24 Agustus 2023 di Sari Ater CamperPark, Subang, Jawa Barat.

Oki bercerita, wacana produk yang menggadang isu lingkungan memang sudah muncul sejak ia bergabung di Eiger pada tahun 2002. Namun karena saat itu teknologi pendukungnya masih sangat mahal, impian menciptakan produk adventure yang eco friendly itu belum dapat diwujudkan.

Sampai akhirnya beberapa tahun belakangan, banyak perusahaan outdoor adventure di beberapa negara di dunia semakin concern dan bergerak menuju konsep eco friendly. Tak heran, di era sekarang banyak pihak yang menyediakan teknologi ramah lingkungan secara massal.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x