Kerap Dihantui Rasa Cemas, Orang Tiongkok Sembuhkan dengan Cara Tradisional Ini

- 4 September 2020, 06:09 WIB
/AKUN INSTAGRAM TANTRI NAMIRAH/


JURNAL GAYA - Tanpa disadari, kecemasan kerap menghantui di tengah keseharian. Cemas, satu kondisi yang lumrah saat kita menghadapi satu masalah. Tapi kalau berlebihan, efeknya akan memperburuk kondisi mental Anda. 

Cerita kecemasan ini biasanya terjadi di tengah kesibukan manusia modern. Dianggap hal simpel, ternyata hal kecil ini berpotensi menjadi bibit - bibit munculnya gangguan kecemasan akut atau anxiety disorder.

Ahli Postur dan Praktisi Traditional Chinese Medicine, Ani Purwandini mengatakan, kecemasan harus diatasi dengan cara yang holistik. Ia pun memberikan solusi kesembuhan mental lewat pendekatan The Chinese Traditional Medicine (TCM).

 
 

"Kecemasan paling mendasar itu biasanya yang berkaitan dengan kecemasan sosial. Ketakutan untuk dibenci, dibicarakan orang hingga dihakimi. Akibatnya nanti berdampak ke tubuh seperti tegang, lemas, mual, gemetar, insomnia dan banyak lagi," ujar Ani kepada JurnalGaya, belum lama ini di Bandung.

Menurut Ani, manusia modern biasanya menghadapi dua tipe kecemasan. Ada cemas yang mendatangkan kebaikan, Da pula yang berimbas buruk pada kesehatan mental.  
 
Di sisi lain, kecemasan bisa menjadi border untuk menyelamatkan diri kita. Sebaliknya jika sudah terpola dan dipelajari tubuh lalu direspon otak, maka hal itu pula yang akan berdampak kurang baik buat tubuh kita.

Jadi bila kecemasan terjadi berulang- ulang, maka tubuh kita menjadi restless atau tidak istirahat. Ibaratnya, saat kita kurang tidur maka kondisi tubuh pun jadi labil, kurang ajeg dan tidak bisa jernih dalam menyikapi sebuah kondisi," papar Ani.

Menurut Ani, selain kecemasan yang dibangun sendiri, gaya hidup seperti pola makan dan kebiasaan kurang bergerak juga jadi pemicu timbulnya anxiety disorder. 
 
"Maka solusi paling tepatnya, kamu jangan mager alias malas gerak ya. Usahakan untuk selalu memahami tubuh. Gerak dan berolahraga untuk mengusir kecemasan," katanya.

Lebih lanjut Ani mengungkapkan, sinar matahari juga menjadi salah satu obat mengurangi kecemasan. 
 
Usahakan untuk berjemur saat pagi dan melakukan gerakan untuk tubuh kamu agar suhu badan lebih hangat dan badanmu akan lebih luwes saat menjalani aktivitas.

Perlu diingat juga, selain menjalankan aktivitas fisik, kita juga harus membangun pola makan yang sehat dan seimbang dan mulai untuk mengurangi konsumsi gula. 
 
Menurutnya, kebanyakan gula di tersimpan di dalam tubuh, menyebabkan kamu swing mood dan memicu peradangan loh.

"Biar tubuh tidak kaku, mulai movement di dalam ruangan. Bisa rumah atau tempat kerja. Kalau sudah berhasil, kamu perluas untuk bergerak di luar rumah. Ini juga jadi terapi agar tubuh tak kaku dan mengalami kecemasan," pungkasnya.***











 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x