Network
JURNAL GAYA - Viral menjadi grup hotel yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai hotel isolasi Covid-19, pihak manajemen mengkonfirmasi hotelnya tidak termasuk daftar hotel yang ramai diberitakan.
General Manager Harris Hotel & Convention Festival Citilink dan Pop Hotel, Gerri Primacitra mengatakan, pihaknya menyatakan mundur menjadi hotel yang ditunjuk sebagai hotel tempat isolasi pasien Covid-19 yang masih OTG dan ODP.
"Kami klarifikasi bahwa Harris Hotel Festival Citilink dan Pop Hotel FCL bukan hotel yang menerima pasien Covid-19 yang melakukan isolasi," ujar Gerri kepada JurnalGaya, Senin 28 September 2020.
Baca Juga: Jokowi Minta Rencana Vaksinasi Disiapkan Se-Awal Mungkin
Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Keterisian RS Covid 19 di Jabar Sudah Lampu KuningG
Gerri melanjutkan awal mulanya grup hotel tersebut berniat mendukung program Pemprov Jabar untuk sarana isolasi pasien yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala dan Orang dalam Pemantauan.
Namun dalam perjalanannnya, pihak hotel menyatakan mundur dari program hotel isolasi karena belum adanya kejelasan soal standar operasional prosedur (SOP) dari pihak Pemprov Jabar.
"Kami confirm mengundurkan diri karena pertimbangan pemberitaan yang semakin meluas, meresahkan tamu hotel dan mal yang akan datang ke sini. Mereka ragu untuk datang karena kawasan kami dianggap hotel isolasi pasien Covid-19," bebernya.
Baca Juga: Jabar Siapkan 1.000 Ruang Isolasi Pasien OTG COVID-19
Baca Juga: BIG MATCH Liverpool vs Arsenal, Jadwal dan Prediksi: Ada Aroma Balas Dendam
Gerri merinci, Pemprov Jabar baru melakukan pendataan hotel yang akan berpartisipasi dalan program hotel isolasi.
Kemudian pihak hotel pun meresponnya sebagai bentuk partisipasi hotel dalam mendukung protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Masih dalam proses pendataan, Pop Hotel justru sudah ramai diberitakan sebagai hotel yang ditunjuk Pemprov Jabar sebagai tempat isolasi pasien OTG dan ODP Covid-19.
BacaJuga: Bantu Masyarakat Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Telkom Regional 3 Jabar Gelar 6 Program CSR
"Waktu itu kami melihat ada list berisi 15 hotel yang akan ditunjuk jadi hotel isolasi. Kami pada saat itu belum paham SOP-nya namun tetap mendukung program. Tapi setelah berkonsultasi dengan dengan pihak manajemen, kami nyatakan mundur," ungkap Gerri.
Sementara MarketingvCommunications Manager Harris & Pop Hotel, Rikki Sugiarto menambahkan, kawasan yang terdiri dari dua hotel dan mal Festival Citilink itu sudah menjalankan standar protokol kesehatan Covid-19.
"Kami juga memastikan hotel kami bukan tempat isolasi pasien. Kami juga sudah menjamin kenyamanan dan keamanan para tamu yang datang baik ke hotel maupun mal," tegasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Tutup Siang Ini, Jangan Lupa Klik Gabung, Cek di Sini
Di tempat yang sama, Marketing Manager Mal Festival Citilink, Denni Setiawan menyatakan, bahwa di kawasan mal dan hotel tersebut tidak ada kasus pun yang berhubungan dengan Covid-19.
"Karena isu ini sudah mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang, maka kami ingin tegaskan di sini tidak ada kasus apapun yang berkaitan dengan Covid-19.
