Malam Jum’at, Saatnya Baca Al Kahfi Bisa Lindungi dari Fitnah Dajjal

26 November 2020, 20:45 WIB
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi /Foto: Pixabay/shzern/

JURNAL GAYA – Malam Jum’at disunahkan untuk membaca Surat Al Kahfi. Bahkan beberapa hadits menyatakan banyak keutamaan dalam surat Al Kahfi sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi  3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471).

Baca Juga: Awali Hari, Baca Doa Pagi Hari ini yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

Dalam riwayat lain, beliau bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169, Baihaqi  635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, no. 6470)

Bahkan, karena kuatnya pengaruh cahaya yang Allah berikan, orang yang memperhatikan surat Al-Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)

Baca Juga: Mau Tidur, Jangan Lupa Baca Doa Ini Agar Malaikat Selalu Menjagamu

Surat Al-Kahfi adalah surat pelindung dari berbagai fitnah. Fitnah yang paling besar adalah Fitnah Dajjal. Tidak ada Nabi dan Rasul diutus kecuali mengingatkan kaumnya dari besarnya fitnah Dajjal. Kita pun dituntut untuk berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal di akhir Tasyahhud shalat kita. Selain fitnah Dajjal ada 4 fitnah (ujian) yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi. Sebagai panduan kita dalam menghadapi berbagai fitnah. Diantaranya :

Pertama, ujian karena agama, kisah ashabul kahfi yang lari meninggalkan kampung halamannya dalam rangka menjaga imannya. Kedua, fitnah harta kisah, shahibul jannatain (pemilik dua kebun), yang kufur kepada Tuhannya karena silau dengan dunianya.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Ketiga, ujian karena ilmu, kisah Musa dengan Khidr. Musa diperintahkan untuk belajar kepada Khidr, sekalipun beliau seorang Nabi yang memiliki Taurat. Karena di atas orang yang berilmu, ada yang lebih berilmu. Keempat, fitnah kekuatan dan kekuasaan kisah Dzulqarnain. Seorang raja penguasa hampir semua permukaan dunia. Kekuasaannya membentang dari ujung timur hingga ujung barat. Namun beliau jadikan kekuasaannya untuk menegakkan keadilan dan syariat bagi seluruh manusia.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi

Mayoritas ulama mengatakan, surat Al-Kahfi Allah turunkan sebelum hijrah. Sehingga surat ini digolongkan sebagai surat Makiyyah. Tepatnya, surat ini diturunkan menjelang hijrahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Seolah surat ini menjadi mukadimah, untuk perjuangan besar bagi kaum muslimin, hijrah meninggalkan kampung halamannya, berikut harta dan keluarganya. ***

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler